Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DOW Gandeng Bintari Atasi Masalah Sampah Kota Semarang

Rabu, 18 Mei 2022 21:40 WIB

Iklan

INFO BISNIS - Dow, perusahaan material science terkemuka di dunia, bekerja sama dengan Yayasan Bina Karta Lestari (Bintari), sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) nasional yang bergerak di bidang perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu pengelolaan sampah sekaligus mempromosikan ekonomi sirkular di Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Sampah merupakan permasalahan kompleks, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia, dan diperlukan kolaborasi berkelanjutan antar para pemangku kepentingan untuk mengatasinya,” kata Presiden Direktur Dow Indonesia Riswan Sipayung, baru-baru ini.

Melalui kerja sama dengan Bintari, lanjut dia, Dow ingin mendorong sinergi antar pemangku kepentingan sekaligus perubahan perilaku pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, dimulai dari lingkungan rumah tangga. “Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen kuat Dow untuk mencapai target keberlanjutan perusahaan, sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan pemerintah dengan memprioritaskan ekonomi hijau, ekonomi sirkular, dan pengurangan emisi karbon.”

Program kerja sama ini antara lain berisi kegiatan edukasi pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah kepada 1.000 keluarga yang tinggal di enam desa tersebut, serta meningkatkan kapasitas Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) dan bank sampah untuk menciptakan ekonomi sirkular. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan sampah rumah tangga dari 180 kg menjadi 360 kg per hari melalui kolaborasi dengan enam unit TPS3R, yang masing- masing terdapat di setiap desa

Didukung penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, inisiatif ini membantu program pemkot dalam mengatasi masalah sampah melalui sejumlah program pengelolaan sampah di enam desa dalam rentang waktu 1,5 tahun mulai April 2022.

Sebagai salah satu kota penghasil sampah terbesar di Indonesia, diketahui Semarang menghasilkan sekitar 1.270 ton sampah per hari dan sekitar 900 ton di antaranya dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) setiap hari. Hanya sebagian kecil dari sampah yang didaur ulang dan sisanya terbuang ke laut yang kemudian berdampak terhadap lingkungan.

Direktur Eksekutif Bintari Amalia Wulansari mengatakan, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah sangat penting. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang aktif dan berkesinambungan agar mereka benar-benar memahami pentingnya pengelolaan sampah, mulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah tangga.

“Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Dow untuk mengatasi permasalahan sampah, dan kami berharap kerja sama ini–dengan dukungan dari Pemerintah Kota Semarang–dapat mendorong sinergi antar pemangku kepentingan, mulai dari masyarakat, bank sampah dan operator, hingga TPS3R untuk mencapai tujuan bersama dalam mengatasi permasalahan sampah di Semarang.”

Dow dan Bintari akan mendokumentasikan semua pengalaman dan pembelajaran dari program ini, serta menyusun buku panduan yang dapat digunakan oleh Pemerintah Kota sebagai pedoman untuk memfasilitasi replikasi program dan mendorong sinergi antara bank sampah, TPS3R, dan pemangku kepentingan lainnya terkait upaya penanganan sampah di dalam dan luar Kota Semarang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, FX. Bambang Suranggono, S.Sos, mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang memberikan apresiasi kepada Bintari dan Dow Indonesia atas inovasi mereka dalam menyelenggarakan program pendampingan bank sampah dengan TPS3R sebagai tulang punggung aktivitas daur ulang, serta mengadakan kegiatan yang mendorong sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, masyarakat khususnya pelaku kegiatan di bank sampah lokal, pemerintah daerah dan kelurahan, sampai pengusaha.

Pendampingan bank sampah dan TPS3R, kata dia, merupakan salah satu kunci dari program unggulan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang di tahun 2022, yakni Program GERAI ESHPE (Gerakan Implementasi Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Sampah Hulu Perkotaan).(*)

Iklan

Rektor UMT Ahmad Amarullah: Kota Tangerang Berkembang Cukup Pesat

43 hari lalu

Rektor UMT Ahmad Amarullah: Kota Tangerang Berkembang Cukup Pesat

Kolaborasi LPDB-KUMKM dan Lembaga Penjaminan Perkuat Ekosistem Pembiayaan Koperasi

59 hari lalu

Kolaborasi LPDB-KUMKM dan Lembaga Penjaminan Perkuat Ekosistem Pembiayaan Koperasi

Diamond Supermarket Akan Beroperasi di Revo Mall 2024

11 November 2023

Diamond Supermarket Akan Beroperasi di Revo Mall 2024

Ada yang Istimewa di Konser Kla Project

21 Oktober 2023

Ada yang Istimewa di Konser Kla Project

Menjadi Pengaruh Bantu Transformasi UMKM Ke Era Digital

21 Oktober 2023

Menjadi Pengaruh Bantu Transformasi UMKM Ke Era Digital

IDCloudhost Terima Penghargaan Local Media Summit Appreciation 2023

15 Oktober 2023

IDCloudhost Terima Penghargaan Local Media Summit Appreciation 2023

CIMB Niaga Gelar Kompetisi Olahraga Karyawan

1 Oktober 2023

CIMB Niaga Gelar Kompetisi Olahraga Karyawan

WGSH Luncurkan "Inovasi dan Transformasi Digital Techmind Conference 2023"

1 Oktober 2023

WGSH Luncurkan "Inovasi dan Transformasi Digital Techmind Conference 2023"

Pj Gubernur Sultra Ajak DPRD Kawal Raperda Data Desa Presisi

1 Oktober 2023

Pj Gubernur Sultra Ajak DPRD Kawal Raperda Data Desa Presisi

Kolaborasi DM Luxury dan Hardy Classic, Suguhkan Interior Kelas Dunia

1 Oktober 2023

Kolaborasi DM Luxury dan Hardy Classic, Suguhkan Interior Kelas Dunia