Kolaborasi LPDB-KUMKM dan Lembaga Penjaminan Perkuat Ekosistem Pembiayaan Koperasi
Selasa, 27 Februari 2024 18:27 WIB
MEMO BISNIS - Sektor koperasi di Indonesia menjadi bagian penting bagi pertumbuhan dan pergerakan ekonomi masyakarat di berbagai sektor. Mulai dari sektor simpan pinjam, perdagangan, pangan, kerajinan tangan, hingga pariwisata, koperasi memegang peranan penting yang tidak bisa dilepaskan dari pertumbuhan ekonomi masyarakat baik secara regional maupun nasional.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebagai satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM yang fokus dalam pembiayaan dan pinjaman dana bergulir kepada koperasi terus memperkuat ekosistem pembiayaan sektor tersebut. Hal itu tercermin dari adanya penguatan sinergi antara LPDB-KUMKM dengan lembaga-lembaga penjaminan dari berbagai daerah untuk satu visi dan satu tujuan dalam mengembangkan sektor koperasi agar lebih maju dan naik kelas.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, peranan lembaga penjaminan menjadi sangat strategis dalam ekosistem pembiayaan atau pinjaman dana bergulir dari LPDB-KUMKM kepada koperasi. "Dengan ini kami mengajak kepada lembaga penjaminan dari berbagai daerah untuk secara bersama sama memperkuat koperasi-koperasi di Indonesia dengan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir," kata Supomo, Senin, 26 Februari 2024.
Menurut Supomo, dengan adanya lembaga penjaminan, koperasi-koperasi yang ingin mengajukan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir kepada LPDB-KUMKM bisa lebih dimudahkan. Sebab, dapat mengajukan penjaminan, jika aset koperasi belum terpenuhi untuk persyaratan pinjaman.
"Dengan ada lembaga penjaminan, jika koperasi secara bisnis sehat, legalitas baik, dan aspek penilaian koperasi bagus, hanya saja dari sisi aset belum terpenuhi, disinilah peran lembaga penjaminan untuk membantu koperasi," ujar Supomo.
Dengan target pemerintah untuk mengejar Indonesia Emas pada 2045 ke depan, Supomo melanjutkan, diperlukan sinergi antar lembaga dalam mendukung sektor-sektor produktif yang memiliki dampak ganda ekonomi. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) pun mendorong kolaborasi lebih jauh dengan LPDB-KUMKM.
Ketua Aspenda Agus Subrata mengatakan, pihaknya terus mendorong terjalinnya kerja sama lebih intensif antara Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) dengan LPDB-KUMKM. Menurut dia, LPDB-KUMKM merupakan lembaga yang memberikan pembiayaan kepada koperasi di seluruh Indonesia, yang penyalurannya bisa dijamin oleh Jamkrida.
"Sampai tahun 2023 nilai pembiayaan LPDB-KUMKM yang dijamin Jamkrida sekitar Rp3 triliun," kata Agus. (*)