SIG Bermitra dengan TCC Jepang
Rabu, 4 Agustus 2021 18:59 WIB
INFO BISNIS – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC), Jepang, yang telah masuk dalam jajaran pemegang saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), bagian dari entitas bisnis SIG. Investasi yang dilakukan TCC adalah dengan mengakuisisi 15,04 persen kepemilikan saham SBI senilai 220 juta dolar AS atau setara dengan Rp3,1 trilliun. Ceremony kerja sama dilaksanakan secara virtual di Jakarta dan Tokyo pada 4 Agustus 2021.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman tanggal 21 April 2020 antara SIG dan SBI dengan TCC yang menjadi bagian dari kewajiban refloat saham SBI setelah dilakukan Mandatory Tender Offer (MTO) pada tahun 2019 lalu.
Dalam kesepakatan tersebut, PT Semen Indonesia Industri bangunan (SIIB) yang merupakan induk usaha dari SBI mengalihkan 1.356.399.291saham baru yang diterbitkan oleh SBI kepada pihak TCC. Penerbitan saham baru itu telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat 25 Juni lalu lewat Penawaran Umum Terbatas II (PUT) melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso, menyatakan langkah strategis tersebut merupakan bagian dari mewujudkan visi Perseroan sebagai penyedia solusi bagan bangunan terbesar di kawasan regional. “. Bagi kami, langkah ini akan semakin memperkuat posisi SIG sebagai perusahaan terbesar dalam penyediaan kebutuhan bahan bangunan di level regional,” ujarnya.
Kemitraan ini juga lanjutan dari program transformasi SIG sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadi perusahaan berstandar global. “Ini merupakan tonggak bersejarah (milestone) bagi SIG Group yang mampu menjalin kerja sama dengan perusahaan berstandar internasional. Dengan sendirinya, kerja sama ini akan meningkatkan value dan kapabilitas perusahaan,” kata Prio Santoso.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengapresiasi kerja keras SIG yang mampu merealisasikan untuk bertransformasi menjadi BUMN kelas dunia melalui kemitraan strategis, inovasi produk, model bisnis serta pelayanan sebagai nilai tambah dan daya saing di masa depan.(*)