Sampoerna University dan Danacita Permudah Akses Dana Pendidikan

INFO BISNIS– Hari Pendidikan Nasional menjadi momen penting bagi Sampoerna University bersama platform pembiayaan dana pendidikan Danacita memulai sinergi baru berupa kemitraan inovatif. Melalui program kemitraan ini, generasi muda Indonesia memiliki akses lebih besar terhadap pendidikan tinggi terbaik, serta kesempatan mengasah keahlian abad 21 dan mengikuti two-degree program, sehingga melahirkan calon pemimpin masa depan berdaya saing global lebih tinggi. 

Survei Angkatan Kerja Nasional Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari. 2020, ditemukan total angkatan kerja di Indonesia adalah 137,91 juta dengan hanya 14,2 juta atau 10,3 persen saja yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Lporan ASEAN KeyFigures 2020 terbitan ASEAN Secretariat menunjukkan Indonesia memiliki tingkat pengangguran tertinggi kedua di Asia Tenggara.

Menanggapi situasi ini, Head of Recruitment Sampoerna University Lorensia Soegiarto mengungkapkan, Sampoerna University mendorong lahirnya generasi muda Indonesia berkualitas tinggi, dengan menyediakan pendidikan berstandar internasional terbaik di Indonesia serta membekali mahasiswa dengan keterampilan abad ke-21.

Danacita memiliki misi besar Making EducationAffordable yang sejalan dengan komitmen Sampoerna University untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas. “Kami berharap melalui kerja sama ini, mahasiswa Sampoerna University lebih fokus belajar untuk meraih cita-citanya. Sedangkan terkait biaya pendidikan, Danacita selalu siap sedia untuk diandalkan sebagai solusinya,” ujar Alfonsus Wibowo, Direktur Danacita.

Dengan kemitraan inovatif dari Sampoerna University dan Danacita, mahasiswa dan calon mahasiswa lebih mudah melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi dengan pilihan fakultas: Bisnis, Teknik dan Teknologi, dan Pendidikan.

Bermitra dengan The Universityof Arizona yang menempati peringkat #40 dalam Top PublicSchools di Amerika Serikat, Sampoerna University juga membuka Two-Degree Program, yang memungkinkan mahasiswa memperoleh dua gelar sarjana. Untuk menyelesaikan program ini, mahasiswa tidak perlu meninggalkan Indonesia.(*)