Patra Jasa Sukses Lakukan Transformasi
Sabtu, 20 Juli 2019 14:44 WIB
INFO BISNIS — Salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero), Patra Jasa, sukses melakukan transformasi dengan memperluas cakupan bisnisnya.
Sejak 2016, bisnis Patra Jasa berkembang menjadi tiga pilar bisnis, yaitu property & development, hotel & resort, dan multi services. “Dan, ternyata hasilnya sangat luar biasa. Sebagai pemain baru di bidang properti, kami tergolong sukses dan sangat diperhitungkan. Bahkan, transformasi juga turut mendongkrak kinerja keuangan perusahaan, antara lain meningkatkan laba 11,2 persen di 2018,” kata Direktur Utama Patra Jasa, Hari T Wibowo, dalam jumpa pers HUT ke-44 perusahaan, di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019.
Keberhasilan transformasi tersebut menjadi poin penting dalam peringatan ulang tahun Patra Jasa ke-44 yang bertajuk "Going Beyond, Ever Onward". Menurut Hari, transformasi dilakukan terkait inisiatif strategis perusahaan untuk mempercepat pertumbuhan jangka panjang sesuai potensi dan peluang yang tersedia. Kesuksesan transformasi juga tak lepas dari regenerasi dan inovasi yang dilakukan Patra Jasa di bidang sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola perusahaan.
Akibat totalitas perusahaan dalam bertransformasi, tak heran jika saat ini Patra Jasa menjadi salah satu pemain properti yang cukup diperhitungkan di negeri ini. "Keberhasilan transformasi tersebut juga terlihat dari penghargaan yang diberikan BUMN Track dan PPM Manajemen kepada kami. Pada awal 2019, kami menduduki peringkat kedua sebagai perusahaan Transformasi Organisasi Terbaik dalam ajang Anugerah BUMN 2019,” ujar Hari.
Hingga saat ini, Patra Jasa telah memiliki beberapa proyek properti yang senantiasa mengedepankan keunikan masyarakat setempat. Empat proyek yang sudah berdiri dan memasuki tahap pemasaran di antaranya apartemen Amarta di Yogyakarta, apartemen Urbano di Bekasi, serta Kawasan Patra Cirebon yang akan segera di-launching dalam waktu dekat.
Melalui transformasi yang dilakukan, kinerja keuangan Patra Jasa mengalami peningkatan. Perusahaan berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp 1,4 triliun pada 2018 atau meningkat 27 persen dari perolehan 2017 sebesar Rp 1 triliun. Begitu pula dari sisi perolehan laba bersih yang mencapai Rp 133,2 miliar pada 2018, atau naik 11,2 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp 118,2 miliar. Sedangkan, total aset 2018 sebesar Rp 3,5 triliun atau meningkat 8,6 persen dari perolehan 2017 sebesar Rp 3,2
triliun. (*)