Pertamina Foundation Kembangkan Energi Tenaga Angin
Kamis, 19 Juli 2018 08:52 WIB
INFO BISNIS - Presiden Jokowi untuk pertama kalinya meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap di Makasar, Sulawesi Selatan, pada pekan lalu. Pemerintah melakukan percepatan pembangunan energi alternatif untuk mengejar target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen hingga 2025 mendatang.
Presiden Direktur Pertamina Foundation (PF) Wisnuntoro mengatakan, bahwa pertumbuhan energi terbarukan dari tahun ke tahun masih jauh dari terget. "Kami berkomitmen untuk bersama pemerintah terus mengupayakan pengembangan sumber energi alternatif yang murah dan mudah didapat masyarakat seperti pemanfaatan air, angin, matahari, panas bumi dan bioenergi seperti bio massa dan biofuel,” katanya saat melakukan kunjungan di pilot Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Jakarta, Senin, 16 Juli 2018 lalu.
Setelah berhasil mengembangkan prototipe bioenergi di sekolah-sekolah, PF saat ini tengah menjalankan pilot EBT dari surya cell dan tenaga angin. “Kincir angin ini masih sebatas percontohan dan pembelajaran agar memicu mahasiswa lebih berkreasi. Hasilnya cukup bagus, kincir angin dengan diameter baling-baling 2,058 meter, mampu memutar mini turbin dengan hasil 24 volt dengan 1.000 watt power,” tutur Wisnuntoro.
Cara kerjanya cukup sederhana. Arus listrik DC dari turbin masuk ke charger control battery, kemudian melalui inventer diubah menjadi arus AC, dan selanjutnya dengan kontrol panel diintegrasikan ke jaringan listrik PLN.
Dengan semakin terbatasnya sumber energi fosil, menurut Wisnuntoro, tidak ada pilihan lain kecuali mengupayakan pengembangan EBT secepatnya. “Selain membuat pilot project, kami juga akan mengadakan lomba karya ilmiah tentang EBT ini. Tujuannya, selain mendorong inovasi mahasiswa, juga sekaligus membuka peluang perkembangan teknologi dan ditemukannya terobosan sumber-sumber energi alternatif lainnya,” kata Wisnuntoro. (*)