Jenguk Korban Runtuhnya Selasar BEI, Gubernur Alex: Orang Tua Tak Perlu Pikirkan Biaya
Selasa, 16 Januari 2018 11:57 WIB
INFO BISNIS-- Musibah rubuhnya selasar lantai satu Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kebayoran Baru, Jakarta, yang menimpa puluhan mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD), Kota Palembang, Provinsi Sumsel, turut menyita perhatian Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Untuk memastikan kondisi korban dan juga memastikan penanganan berjalan baik, pelopor berobat gratis itu, langsung menyambangi tiga rumah sakit sekaligus, pada pagi ini, Selasa, 16 Januari 2018.
Saat ini ada 18 korban yang tengah dirawat di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi yang berada di Jalan Garnisun Dalam Kav 2-3, Karet Semanggi, Jakarta Selatan. Satu per satu korban yang tengah dirawat di ruang inap lantai 30 tersebut dihampiri oleh Gubernur Alex. Di sana, Alex langsung menanyakan kabar para korban dan juga berbincang-bincang bersama keluarga korban.
Tak sampai di sana, mantan Bupati Muba dua periode ini melanjutkan menjenguk korban ke Rumah Sakit Jakarta yang lokasinya tak jauh dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, untuk mengecek 17 korban lainnya yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Usai dari dua rumah sakit itu, Gubernur Alex meneruskan dengan mengunjungi Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Mintohardjo yang berlokasi di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta. Di sini, sebanyak 16 korban disambanginya.
“Alhamdulillah, semuanya sudah dalam kondisi sadar. Tadi juga sempat ngobrol-ngobrol, malahan tadi ada yang lebih segar daripada keluarga yang menjaganya,” kata Alex.
Menurut Alex, memang untuk kondisi persisnya, tiap korban berbeda-beda. Misal saja, ada korban yang mengalami luka patah tulang di bagian tangan, lalu di pinggang dan paha, serta lainnya. Meski begitu, sejauh ini kondisi seluruh korban sudah lebih baik dari sebelumnya.
Alex juga mengaku, ia sengaja datang ke tiga rumah sakit sekaligus ini untuk memberi dukungan moril kepada para korban. Bahkan, ia berpesan kepada para orangtua korban untuk bersabar dan tidak perlu memikirkan masalah biaya pengobatan.
“Ini ditangani secara baik. Orangtua sudah hampir tiba semua dan masih ada yang dalam perjalanan menuju ke Jakarta. Orangtua tak perlu memikirkan biaya, BEI siap menanggung semuanya,” ujarnya.
Jika BEI nanti tak sanggup membiayai pengobatannya, lanjut Alex, pihak UBD siap membantunya. Selain itu, ia juga mengimbau para keluarga korban jangan mencoba alternatif-alternatif lain, artinya serahkan seluruh penanganan kepada dokter.
“Tetapi kalau pun pihak BEI dan Universitas Bina Darma Palembang tidak menanggungnya, Pemprov Sumsel siap menanggungnya. Istilah kami di Palembang, jadi balik bandar,” tutur Alex. (*)