Konferensi Tahunan Bank Dunia, Alex Noerdin Jadi Pembicara Tamu
Kamis, 23 November 2017 18:32 WIB
INFO NASIONAL-- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin kembali berkesempatan menjadi pembicara pada acara internasional. Kali ini Alex Noerdin akan menjadi pembicara tamu pada Konferensi Tahunan The World Bank - Asia Competitiveness Institut (ACI), Jumat, 24 November 2017 di Grand Ballroom, Level 4 Grand Copthorne Waterfront Hotel, Singapura.
Untuk paparan dan diskusi pada acara tersebut Alex Noerdin rencananya akan menjelaskan pembangunan yang ada di Sumatera Selatan berikut potensi yang ada. Termasuk mengenai pembangunan infrastruktur yang ada dan tengah berjalan di Sumatera Selatan. Salah satunya adalah soal kesiapan sarana transportasi penunjang Asian Games 2018 yakni LRT.
"Konferensi ini penting bagi Sumsel, karena ini adalah agenda penelitian terbaru dan daya saing provinsi di wilayah Indonesia, dan negara ASEAN lainnya. Jadi ini kesempatan yang baik untuk mempromosikan semua perkembangan provinsi Sumsel," ujar Alex.
Konferensi tahunan Bank Dunia ini diselenggarakan bersama dengan Kelompok Bank Dunia dan ACI di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore. Alex rencananya akan menjadi pembicara sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Sementara itu dalam sambutannya, Presiden Singapura Halimah Yacob mengharapkan kegiatan yang dilaksanakan ini dapat menjadi semangat dan pacuan untuk membangun berbagai hal bukan hanya pembangunan infrastruktur, kebijakan publik dari pemerintah dan lingkungan, tetapi juga membangun manusia itu sendiri sebagai sumber kehidupan.
Halimah juga menargetkan bahwa konferensi ini dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi dan ide di antara stakeholder dan pimpinan daerah mengenai pembangunan, kebijakan publik, dan pemerintahan.
Usai pembukaan, orang nomor satu di Singapura itu pun langsung melaksanakan pertemuan terbatas antara pebisnis dari Malaysia, Singapura, Taiwan, France, Amerika dan Gubernur Sumatera Selatan dengan perwakilan dari World Bank.
Dalam pertemuan tersebut dicapai kesepakatan untuk saling membantu dan mencari solusi agar bantuan yang diberikan oleh Bank Dunia, dapat digunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan demi kesejahteraan rakyat. Salah satu contohnya adalah pembangunan LRT yang ada di Sumatera Selatan.
INFORIAL