INFO BISNIS - Internet of things (IoT) atau konektivitas internet di setiap benda tidak bisa lagi dihindari di era modern ini. Koneksi ini menghubungkan benda dengan data, lalu data kepada manusia yang menjadikan segala sesuatu lebih produktif. Dalam dunia industri, digitalisasi itu pun terjadi. Mesin-mesin industri akan terhubung oleh internet dalam sebuah sistem sehingga performa mesin lebih baik. Pada 2020, diprediksi akan ada 10 ribu turbin gas, 68 ribu mesin jet, lebih dari 100 juta lampu, 152 juta mobil, dan jutaan perangkat lain berpotensi terhubung satu sama lain lewat internet.
General Electric (GE) telah memulai konvergensi antara mesin-mesin industri (hardware) dengan internet (software). Industrial Internet GE yang dimulai pada November 2015 berpotensi meningkatkan produktivitas mesin industri sekaligus melakukan efisiensi, baik untuk GE maupun pelanggannya. Ini menjadi tonggak transformasi GE dari perusahaan industrial terkemuka menjadi perusahaan industrial digital terkemuka.
Industrial Internet GE didukung sebuah platform digital yang disebut dengan Predix. Predix merupakan sistem operasi GE berbasis koputasi awan (cloud) yang memberikan kapabilitas lengkap untuk memantau kinerja sekaligus memacu kinerja perangkat atau sistem secara terus-menerus. “Semua fungsi di Predix berguna meningkatkan produktivitas mesin industri. Teknologi ini akan menyediakan aliran data secara terus-menerus yang dapat digunakan untuk memprediksi agar mesin bisa memiliki performa yang lebih baik,” kata Wayah Surya Wiroto, Market Development Director GE Indonesia.
GE memiliki aplikasi unggulan untuk industrial internet yang disebut dengan Digital Twin. Digital Twin adalah perangkat lunak dari sebuah aset fisik atau proses yang memungkinkan pelanggan mengelola kinerja secara tepat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Lebih dari 500 ribu mesin industrial digital telah diciptakan untuk memberi peluang peningkatan bisnis dan produktivitas pelanggannya.
Bagi industri, penghematan dari industrial internet ini nilainya sangat besar. GE mengestimasi potensi nilai yang diperoleh dari penghematan 1 persen di setiap industri, antara lain kesehatan, kereta api, penerbangan, energi, serta minyak dan gas bumi. Dalam 15 tahun, penghematan yang diperoleh diestimasikan antara US$ 27 miliar hingga US$ 90 miliar. Di luar itu, GE memungkinkan setiap industri melakukan perbaikan perfoma 20 persen.
Dalam indsutri kereta api, Digital Twin dimanfaatkan untuk merombak sistem lokomotif dalam menghemat konsumsi bahan bakar dan emisi. Pada pembangkit listrik, Digital Twin mampu melakukan duplikasi pembangkit listrik untuk menguji skenario sampai memprediksi sistem pemeliharaan tidak terencana (unplanned shutdown). Dengan data yang ada, Predix bisa memprediksi jadwal gangguan tidak terencana (unplanned shutdown) mesin pembangkit listrik sehingga bisa cepat diprediksi atau dideteksi. “Jadi masih ada waktu untuk mempersiapkan spare part yang rusak dan sebagainya untuk mencegah terjadinya gangguan. Bisa dibayangkan berapa kerugian yang diderita jika pembangkit listrik itu sampai mengalami shutdown,” ujar Wayah.
Selain efiseinsi dan menghemat pengeluaran, keuntungan industrial internet adalah memungkinkan GE menciptakan layanan baru kepada pelanggannya serta membantu menjauhkan dari beragam risiko bisnis.
INFORIAL
