INFO BISNIS -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan keputusan OJK No.KEP-22/D.05/2016 yang memberikan izin untuk beroperasinya PP Asuransi Jasindo Syariah. Jasindo telah merintis bisnis asuransi syariah ini sejak tahun 2003 melalui Unit Usaha Syariah Takaful.
PT Asuransi Jasindo Syariah melalui Rapat Umum Pemegang Sahamnya pada 27 April 2016, secara resmi telah spin off menjadi perusahaan sendiri. Mayoritas saham perusahaan dimiliki PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), yaitu sebesar 96,5 persen, sedang 2,5 persen dimiliki Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKK) Jasindo, dan satu persen dimiliki Dana Pensiun (Dapen) Jasindo. Dalam susunan jajaran manajemen, Firman Sofyan ditetapkan sebagai Direktur Utama, Acu Kusnandar menjabat Direktur Keuangan & SDM, dan Dedy Syofiar sebagai Direktur Operasi. Untuk jajaran komisaris terdiri dari Soeranto (Komisaris Utama) dengan anggota Komisaris Devy Angga dan Abdul Rochman.
Dirut Jasindo Budi Tjahjono berharap anak perusahaan Jasindo ini bisa menjadi kiblat dan leader sekaligus menjadi role model dalam bisnis umum syariah di Indonesia. “PT Asuransi Jasindo Syariah merupakan hasil spin off dari Unit Usaha Syariah/Takaful. Untuk itu, Jasindo sebagai pemegang saham pengendali akan terus mendukung untuk pengembangan bisnis, antara lain melalui pemenuhan kebutuhan modal, pengembangan pasar, bantuan infrastruktur, perbantuan SDM,” katanya.
Jata Budi, spin off ini diharapkan akan membantu induknya untuk tetap fokus dalam core bisnis yang selama ini digeluti, dan bagi subsidiary diharapkan lebih fleksibel dan fokus di pasar keuangan syariah. PT Asuransi Jasindo Syariah menawarkan berbagai produk asuransi kerugian syariah seperti Asuransi Pengangkutan, Asuransi Kebakaran, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Aneka (Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Uang, Asuransi Advertising Sign, Asuransi Liability, Asuransi Kebongkaran, dll), Asuransi Mikro Syariah (Mandiri, Safar, dan Tarbiyah). Untuk menjadi leader di industri asuransi syariah, PT Asuransi Jasindo Syariah mengeluarkan produk unggulan seperti Asuransi Wisata Religi yang dalam pemasarannya melalui kerja sama dengan asosiasi-asosiasi penyelenggara umroh dan haji khusus.
INFORIAL
