Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilihan untuk Mengamankan Investasi

Senin, 20 Maret 2023 18:28 WIB

Iklan

MEMO BISNIS - Kejatuhan dua bank di Amerika Serikat, Silicon Valley Bank dan Signature Bank dalam waktu berdekatan pekan lalu menimbulkan kekhawatiran para nasabahnya. Pasalnya, di AS berlaku batas penjaminan simpanan oleh FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation) sebesar US$ 250 ribu atau Rp 3,75 miliar. Banyak nasabah yang memiliki dana simpanan di atas plafon tersebut, sehingga mereka khawatir uang tidak dapat kembali.

CEO Komunal, Hendry Lieviant, menjelaskan pelajaran penting dari kasus tersebut. masyarakat harus memperhatikan aturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai lembaga yang menjamin simpanan nasabah di bank di Indonesia. Karena besarnya aset sebuah bank tidak dapat dijadikan dasar yang paling utama.

Hendry menjabarkan tiga hal yang perlu diperhatikan untuk mengamankan simpanan di bank. Pertama, pastikan suku bunga yang diterima sudah sesuai dengan suku bunga yang dijamin oleh LPS. Jika kita menerima bunga melebihi bunga yang dijamin oleh LPS maka seluruh simpanan kita baik pokok dan bunganya tidak akan dijamin LPS.

Dua, pastikan total simpanan di bank tidak melebihi dari jumlah yang dijamin oleh LPS yaitu sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank. Terakhir, pastikan bank tempat menempatkan deposito adalah bank peserta LPS. 

Adapun jika nasabah ingin mendiversifikasi investasi selain deposito di bank umum, sejumlah instrumen lain dapat menjadi pilihan, yakni obligasi, reksadana dan deposito BPR. Obligasi merupakan jenis sekuritas utang yang menawarkan tingkat pengembalian tetap selama periode waktu yang ditentukan. Obligasi umumnya dianggap lebih rendah risiko daripada saham.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan reksadana menawarkan pilihan investasi yang terdiversifikasi dengan biaya relatif rendah dan risiko yang bervariasi tergantung oleh underlying dan strategi investasi reksadana tersebut. 

Adapun deposito BPR, menurut Hendry, merupakan salah satu instrumen investasi yang menarik. “Sebabnya, deposito BPR memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi dari bank umum, yakni hingga 6,75 persen per tahun namun sekaligus aman karena dijamin LPS,” katanya.

Head of Marketing Komunal Vera Rosana menambahkan, selama ini instrumen deposito BPR dipandang memiliki proses pendaftaran yang lumayan panjang dan bersifat manual. Namun, sejak sejak Komunal meluncurkan produk DepositoBPR by Komunal, deposan dapat menempatkan investasinya dengan mudah tanpa tatap muka di 200 lebih BPR yang terdapat dalam aplikasi DepositoBPR by Komunal. Untuk informasi lebih lanjut bisa diakses melalui www.depositobpr.id. (*)

Iklan

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

27 hari lalu

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

52 hari lalu

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

52 hari lalu

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

23 Januari 2024

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

22 Januari 2024

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

21 Januari 2024

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

18 Januari 2024

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

18 Januari 2024

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

18 Januari 2024

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

Deteksi Dini Kanker Payudara

10 Januari 2024

Deteksi Dini Kanker Payudara