Atome Jawab Kebutuhan Layanan Buy Now Pay Later
Jumat, 28 Oktober 2022 21:08 WIB
MEMO BISNIS - Sistem Buy Now, Pay Later (BNPL) atau yang banyak dikenal sebagai Beli Sekarang Bayar Nanti, sudah berkembang cukup pesat terutama di Asia Tenggara. Besarnya permintaan akan sistem pembayaran ini didukung dengan kinerja e-commerce yang semakin melejit di Indonesia; mencapai Rp 108.54 triliun pada kuartal 1 2022 atau meningkat 23 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Atome sebagai salah satu pemain BNPL di Indonesia, menyediakan kemudahan layanan kepada pengguna. Hadir sejak tahun 2019, Atome saat ini telah memiliki lebih dari 5 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ekosistem yang cukup besar. Pengguna Atome dapat bertransaksi di lebih dari 600 merchant dan lebih dari 7,700 toko atau outlet baik secara offline ataupun online.
Winardi Wijaya, General Manager dari Atome menjelaskan BNPL berbeda dari cicilan kredit. Atome menghadirkan kemudahan sistem pembayaran cicilan hingga 12 bulan dengan suku bunga 0 persen alias tanpa bunga sama sekali untuk pilihan cicilan 30 hari dan 3 bulan. Pengguna bisa dengan bebas menentukan lama cicilan sehingga memudahkan mereka dalam mengatur pengeluarannya.
Seperti layanan kredit pada umumnya, Atome juga menerapkan Credit Scoring dan BI Checking untuk penentuan persetujuan dan batas kredit bagi nasabah. Kendati demikian, ketentuan pada sistem BNPL tidaklah sekompleks layanan kartu kredit. Atome mensyaratkan pengguna dengan batasan minimal usia 17 tahun dan telah memiliki KTP.
Tidak hanya itu, sistem BNPL yang disematkan Atome pada sejumlah mitra merchant serta toko outletnya, senantiasa menghadirkan banyak promo menarik dan menguntungkan.
“Dengan demikian, masyarakat tetap bisa mengatur keuangannya dengan mudah sembari memanfaatkan beragam promosi yang ditawarkan tanpa perlu khawatir saat ingin mendapatkan segala kebutuhan yang mereka inginkan,” kata Winardi. (*)