MEMO BISNIS - Jubun tak pernah menyangka dirinya akan menjadi seorang detektif swasta profesional. Ia memulai perjalanannya sebagai seorang investigator profesional sejak 2008. Kemudian di tahun 2013, Pria kelahiran tahun 1978 ini mendirikan agensi investigator profesional yang diberi nama Aman Sentosa Investigation Agency (ASIA), yang kini telah menyelesaikan ribuan kasus, mulai dari kasus penipuan, perselingkuhan, pencarian orang hilang, dan banyak lagi.
Pada 2019 Jubun mendirikan Biro Hukum dan Investigasi Aman Sentosa, hasil kolaborasi dengan beberapa pengacara terbaik di Indonesia. Kemudian pada Januari 2020, Jubun meluncurkan buku biografinya yang berjudul "The Untold Story of Private Investigator". Di dalam buku ini, Jubun banyak menceritakan pengalamannya di bidang investigasi dan beberapa studi kasus yang berhasil ia tangani.
Lalu pada awal 2021, sang pionir detektif ini pun membuka kantor cabang di Cirebon. Kehadiran ASIA di Cirebon secara khusus adalah menyasar para Koperasi Simpan Pinjam (KSP) maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang membutuhkan bantuan dalam menangani kredit macet. "Banyak kasus yang ditangani terselesaikan menjadi nama pun naik. Saya pun banyak diekspos berbagai media maupun stasiun TV karena profesi yang langka dan unik ini," katanya.
Dalam menyelesaikan sebuah kasus, Jubun selalu berpegang teguh pada kebenaran dan tidak melanggar hukum. Ia akan memanfaatkan teknologi hingga berbagai media sosial untuk mencari data dan fakta. Mencari data dan fakta secara khusus ini yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh detektif profesional.
Jubun mengakui profesi sebagai detektif atau investigator sangat laris dan banyak dicari. Sebab semakin maraknya perkembangan teknologi yang berdampak pada gaya hidup pergaulan bebas hingga perselingkuhan telah menjadi bagian dari gaya hidup.
Kebanyakan kasus yang ia selesaikan adalah kasus perselingkuhan. Dengan semakin banyaknya kasus perselingkuhan yang terungkap, kini Jubun terkenal dengan sebutan detektif asmara dan membuat banyak orang kini mulai berpikir dua kali ketika akan melakukan perselingkuhan.
Jubun juga merupakan sosok yang peduli dan penyayang keluarga. Di luar kesibukannya sebagai detektif swasta, ia selalu menyempatkan untuk quality time bersama keluarga. Jubun membantah anggapa yang melekat bahwa detektif swasta kerap dikaitkan dengan rokok, alkohol, wanita, dan kehidupan malam. Baginya keharmonisan rumah tangga adalah prioritas selain karir dan pekerjaan. (*)
