INFO BISNIS – Sektor pariwisata Pacitan terus berbenah. Wilayah ini memiliki berbagai potensi wisata, salah satunya Kawasan Karst Gunung Sewu, yang juga merupakan bagian dari Global Geopark Network (GGN) yang telah ditetapkan oleh UNESCO.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan menangkap peluang tersebut dengan menempatkan pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah. Perbaikan fasilitas penunjang pariwisata mulai ditingkatkan.
Adapun, pembangunan infrastruktur pariwisata berlangsung di tiga destinasi wisata yaitu Pantai Klayar, Pantai Srau dan Pantai Pancer Dorr. Pembangunan fasilitas penunjang yang dikebut tahun ini antara lain toilet, tempat parkir, fasilitas mitigasi bencana, plaza/area pengunjung, menara pandang, jalan dalam kawasan pantai, gazebo, plaza kuliner, dan amphiteater.
Peningkatan kompetensi pelaku pariwisata pun juga dilakukan. Pengelolaan kebersihan, keamanan, keselamatan pengunjung manjadi materi wajib. Selain itu, peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner, pengelola usaha homestay, peningkatan kapasitas pemandu wisata museum dan outbound juga menjadi perhatian, diharapkan mampu meningkatkan kepuasan pengunjung.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengatakan bahwa, potensi wisata di Pacitan akan dikembangkan dengan konsep community based tourism (CBT) dengan penguatan kebudayaan lokal. Masyarakat sekitar kawasan wisata akan terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan wisata agar lebih berkelanjutan sekaligus berwawasan lingkungan hidup (ecoturism).
“Kawasan wisata di Pantai Pangasan misalnya, dikelola oleh pemerintah desa setempat, bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), mereka juga yang membersihkan sampah, dan memastikan laut tidak tercemar oleh sampah pengunjung.” Kata Indrata Nur Bayuaji. (*)
