Bungasari Gunakan PLTS untuk Pabrik di Medan
Selasa, 14 September 2021 11:12 WIB
INFO BISNIS– PT Bungasari Flour Mills Indonesia (Bungasari) mendukung penggunaan energi terbarukan berbasis tenaga surya dengan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di salah satu pabriknya di Kawasan Industri Medan 4, Sumatra Utara. Pemasangan sistem PLTS dengan kapasitas 2.4 megawatt-peak ini, merupakan investasi jangka panjang dalam pengembangan unit usaha Bungasari di belahan barat Indonesia, sekaligus mengurangi dampak buruk lingkungan.
Produsen tepung terkemuka Indonesia ini menggandeng PT Xurya Daya Indonesia -- startup nasional penyedia jasa pembangunan PLTS atap dengan memanfaatkan energi terbarukan. Presiden Direktur Bungasari Budianto Wijaya dan Managing Director Xurya Eka Himawan meneken perjanjian pembangunan PLTS atap tersebut di Jakarta, Jumat 10 September. "Setelah penandatanganan perjanjian, tim pembangunan PLTS atap ini segera masuk ke tahap berikutnya, yakni proses desain dan konstruksi," ujar Budianto Wijaya.
Untuk waktu pemasangan dan penyelesaian proyek ini diperkirakan memakan waktu sekitar lima hingga enam bulan. Awal 2022 proyek ini diharapkan sudah selesai dan mulai beroperasi,
Memanfaatkan atap pabrik dengan membangun PLTS atap merupakan bentuk partisipasi Bungasari dalam menekan tingkat pemanasan global, yang mengancam keberlangsungan produksi pertanian akibat dampak cuaca ekstrem. Inisiatif Bungasari ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Sejuta Surya yang dikampanyekan pemerintah sejak 2017. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Bungasari sebagai pabrik terigu pertama di Indonesia yang menggunakan energibaru terbarukan dalam kegiatan operasionalnya,” ujar Eka Himawan.
Dengan beroperasinya proyek PLTS atap ini, Bungasari akan memproduksi sendiri energi listrik untuk kebutuhan pabriknya di Medan, dengan sumber tenaga surya sebesar 2.940.819 kilowatt-hour (kWh) per tahun atau setara dengan penghematan pengeluaran hingga Rp 3 miliar per tahun. (*)