Meneropong Perusahaan dalam "Brands Journey, From Zero to Hero"
Jumat, 2 April 2021 19:10 WIB
INFO BISNIS - Majalah MIX-Marketing Communication (SWA Group) resmi meluncurkan buku “Brands Journey, From Zero to Hero” secara virtual pada Rabu, 31 Maret 2021. Buku “Brands Journey” menyajikan studi kasus dari 11 merek pionir, sekaligus living legend brand di Indonesia.
Ke-11 brand tersebut adalah Bank OCBC NISP, Bintang Toedjoe, Bio Farma, Campina, Danone Indonesia (AQUA dan SGM), Kereta Api Indonesia (KAI), MY BABY, Panasonic, Sasa, Sharp, dan Telkomsel.
Di dalam buku setebal 235 halaman ini, diuraikan tentang bagaimana lika-liku perusahaan menghadapi berbagai tantangan dalam membangun, mengelola, dan membesarkan brand masing-masing. Kisah mereka menunjukkan betapa kelincahan perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar dan konsumen menjadi sangat penting dalam mencetak sebuah brand yang kuat.
“Branding yang tepat akan menghasilkan merek yang kuat, merek yang bisa bertahan dalam berbagai situasi, sukses menghadapi berbagai tantangan dari masa ke masa. Tidak hanya diukur dari umurnya yang panjang, brand yang kuat bahkan bisa diberi nilai tinggi yang setara dengan sejumlah nilai mata uang (brand value) yang bisa menempatkan perusahaan pemiliknya pada posisi tawar yang tinggi,” kata Lis Hendriani, Pemimpin Redaksi Majalah MIX MarComm, yang juga Editor Buku ‘Brands Journey, From Zero to Hero’.
Di dalam buku ini, dibahas juga berbagai tantangan yang dihadapi di masa pandemi Covid-19. Di antaranya tantangan perubahan perilaku dan preferensi konsumen, tantangan di level channel distribusi dan komunikasi, tantangan akibat perubahan regulasi, tantangan karena perubahan teknologi.
Buku ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian I tentang highlight pengelolaan 11 merek yang berhasil menjadi living legend brand di Indonesia; bagian II tentang pentingnya brand guardianship atau perwalian merek untuk mengawal eksistensi brand; dan bagian III tentang best practice strategic brand management di 11 merek yang menggarap pasar Indonesia.
Lebih jauh, Lis menegaskan bahwa buku ini ditulis sebagai apresiasi kepada para pemilik brand yang telah berhasil membesarkan mereknya dan menjadikanya sebagai merek yang kuat, yang bisa bertahan hidup puluhan, bahkan ratusan tahun—sampai sekarang, dan memberikan manfaat yang besar kepada konsumennya. (*)