Digital Branding Tingkatkan Brand Awareness
Jumat, 26 Maret 2021 14:54 WIB
Pandemi Covid-19 selama satu tahun telah mengubah kebiasaan masyarakat dan perilaku konsumen yang menjadi lebih digital. Kondisi tersebut tentu memberikan peluang seluas-luasnya bagi pelaku bisnis dan brand untuk meningkatkan brand awarenes, brand image, brand choice dan brand recommended secara digital .
Kondisi tersebut disadari pelaku brand di Indonesia. Aqua Japan misalnya, memanfaatkan media sosial untuk mengedukasi konsumen tentang produk dan kegunaannya.“Dengan strategi digital, konsumen yang datang membeli produk rata-rata sudah mengenal produk yang akan dibeli, sehingga mereka tinggal memilih produk yang diinginkan,” ujar Sapto Adi Putro, selaku Produk Manager Aqua Japan.
Efektifnya digital branding juga disadari brand handle pintu seperti Dekkson. Untuk memperbaiki dampak pandemi, brand yang memulai bisnisnya sejak 1994 ini memaksimalkan pemasaran digital, termasuk menggunakan media sosial.
Untuk memanfaatkan promosi digital, tidak sedikit brand yang membuat official account dan, membuat postingan yang dapat mempengaruhi konsumen tentang sebuah produk. Akun instagram Brand es krim Aice misalnya, memiliki 180 ribu followers dan telah memposting lebih dari 800 konten yang sangat menarik.
Saskia Damanik, Digital Manager Aice Group Holding Pte. Ltd mengatakan, di 2019 mulai mengubah inovasi pemasaran dengan menggaet talent di bidangnya untuk memproduksi konten yang menarik.
Pemasaran digital juga dilakukan oleh produk bangunan. Citicon yang dikenal sebagai brand bata ringan, memanfaatkan platform digital seperti instagram, hingga platform webinar untuk memberikan edukasi kepada para pelanggannya, mulai dari end user, distributor dan pemilik toko.
Tri Raharjo, CEO Tras N Co Indonesia mengatakan, semakin meningkatnya aktvitas digital di masyarakat menuntut sebuah brand hadir di ranah digital, dan melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan brand awarenes di ranah digital.
Dalam penyelenggaraan survei ke 21 ini, Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 Fase 1, dilakukan kepada 150 kategori produk dan lebih dari 1.000 brand tersurvei di Indonesia pada bulan Desember 2020 - Februari 2021.