Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

35 Tahun Paragita UI dan Perayaan Keberagaman Musik Indonesia

Senin, 19 Agustus 2019 12:46 WIB

Linimasa 35 Paragita, pertunjukan musikal persembahan paduan suara mahasiswa Paragita Universitas Indonesia (UI) di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Minggu, 18 Agustus 2019.
Iklan

INFO BISNIS — “Di wajahmu, kulihat bulan yang mengintai di sudut kerlingan. Sadarkah tuan kau ditatap insan yang haus akan belaian?” Sepenggal karya syahdu Ismail Marzuki menjadi pintu masuk ke lorong waktu bertajuk Linimasa 35 Paragita, pertunjukkan musikal persembahan paduan suara mahasiswa Paragita Universitas Indonesia (UI). Melalui Linimasa 35 Paragita, penonton diajak menyusuri kembali jejak-jejak perjalanan musik Indonesia.

Linimasa 35 Paragita merupakan konser perayaan ulang tahun ke-35 Paragita. Momentum berdirinya klub paduan suara kampus tersebut kali ini diwujudkan dalam format yang berbeda dari biasanya. Digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu 18 Agustus 2019, Linimasa 35 Paragita dikemas lewat penggabungan antara konser paduan suara, orkestra, koreografi, multimedia, dan tata cahaya.    

“Selain menandai perjalanan Paragita, pertunjukan ini juga untuk merayakan keberagaman musik Indonesia,” kata Yanawati Sinaga selaku produser eksekutif Linimasa 35 Paragita. Ia menambahkan, dengan diadakannya Linimasa 35 Paragita sehari setelah peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, juga merupakan persembahan atas kecintaan Paragita terhadap Indonesia yang diwujudkan melalui seni dan budaya. 

Tema perjalanan musik pop Indonesia lantas disepakati untuk diusung. Perancang Konsep dan Pengarah Musik Linimasa 35 Paragita Arif Dharma mengatakan, acara ini mulai dipersiapkan sejak setahun lalu. “Kami ingin menampilkan (kembali) harta karun musik Indonesia yang sudah lama terkubur,” katanya.  

Linimasa 35 Paragita melibatkan 248 penyanyi dari berbagai angkatan, mulai dari 1983 hingga 2018. Penyanyi-penyanyi solois seperti Aning Katamsi, Tetty Manurung, dan Daniel Sinaga, turut ambil bagian. Seluruh tim produksi, baik dari vokal, musik, hingga tari, pun ditantang supaya bisa menghasilkan pagelaran apik nan harmonis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Perbedaan usia dan warna vokal justru menghasilkan sesuatu yang luar biasa, karena menjadi kaya saat dipadukan, antara penampilan para anggota yang matang dan anggota yang masih fresh,” kata Aning yang juga berperan sebagai pengarah vokal.

Para anggota pun mengapresiasi acara ini. Wajah-wajah bahagia terpancar di berbagai sudut gedung teater seusai acara. “Saya senang sekali bisa berpartisipasi, karena format kali ini berbeda dari acara-acara sebelumnya, sekarang lebih variatif dengan tari-tarian dan berbagai jenis musik,” kata Sutji Lantyka, anggota Paragita angkatan 1989.    

Lebih dari 50 lagu disajikan dalam konser Linimasa 35 Paragita. Akhirnya, koleksi dari era 1950-an sampai 2019 sukses dilantunkan lagi. Tokoh-tokoh seni seperti Ismail Marzuki, Mochtar Embut, Sam Saimun, pun diperkenalkan kembali. Begitu juga musik God Bless dan Koes Plus yang diaransemen kembali segar mendampingi lagu-lagu Slank, Dewa 19, Padi, Tulus hingga Isyana Sarasvati. Keberagaman musik-musik pop, dangdut, hingga lagu-lagu daerah pun didendangkan secara menawan. 

Sehari setelah peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-74, PSM Paragita mengingatkan Indonesia memiliki harta karun yang mesti dirawat bersama, yakni musik Indonesia. (*)

Iklan

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

55 hari lalu

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

6 Februari 2024

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

6 Februari 2024

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

23 Januari 2024

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

22 Januari 2024

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

21 Januari 2024

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

18 Januari 2024

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

18 Januari 2024

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

18 Januari 2024

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

Deteksi Dini Kanker Payudara

10 Januari 2024

Deteksi Dini Kanker Payudara