RS Islam Modern Yarsi Resmi Beroperasi
Kamis, 11 Juli 2019 13:47 WIB
INFO BISNIS — Rumah Sakit Islam Indonesia (RS YARSI) yang dibangun di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi dan berada di jantung ibu kota DKI Jakarta, siap memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah meresmikan RS YARSI yang berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu, 10 Juli 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres JK mengapresiasi langkah Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (YARSI) yang menerapkan pelayanan secara syariat Islam.
Menurutnya, langkah tersebut menjadi bagian dari upaya meningkatkan layanan sosial kepada masyarakat. “Dari apa yang digambarkan, tentu kita bangga dengan prosedur apalagi dengan dasar syariah yang diterapkan RS YARSI,” ujar Wapres JK saat meresmikan RS YARSI di Jakarta, Rabu, (10/7).
Wapres berharap dengan diresmikannya RS YARSI dengan kecanggihan peralatan yang dimiliki, termasuk pelayanan helipad meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. “Semoga menjadi bagian dari upaya kita meningkatkan layanan sosial kepada masyarakat dan dapat menjadi layanan terkemuka di tanah air,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirut RS YARSI, dr. Mulyadi Muchtar menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan sesuai dengan kaidah syariat Islam. “Salah satunya adalah melakukan administrasi tanpa riba, memberikan informasi mengenai kehalalan suatu obat, bahkan hingga memberikan tuntunan ibadah kepada pasien,” katanya.
Selain itu, Mulyadi menargetkan jika RS Yarsi ini menjadi rumah sakit rujukan bencana nasional dengan menggandeng Basarnas karena mereka menyediakan helipad untuk penanganan pasien gawat darurat. “Jadi, kalau pasien yang kena bencana itu kan harus segera dilakukan penanganan, kami sudah melakukan pembicaraan dengan Basarnas terkait hal ini,” ujarnya.
Meski baru diresmikan, namun RS YARSI sebenarnya sudah mulai beroperasi pada 27 Oktober 2018 lalu. Rumah sakit ini terdiri dari 16 lantai, 35 poliklinik eksekutif, dan 15 poliklinik JKN. RS Yarsi juga memiliki fasilitas 450 tempat tidur dan fasilitas lainnya. IGD memiliki triage warna untuk mengevakuasi pasien, memiliki 2 kamar operasi (1 kamar operasi mayor dan 1 kamar operasi minor), mobile x-ray, rawat observasi, dan rawat isolasi.
RS YARSI memberikan pelayanan selama 24 jam yang didukung sekitar 100 dokter dengan keahlian di bidang masing-masing. (*)