Dorong Orang jadi Multimiliarder, Agus Tjandra Academy Diluncurkan
Kamis, 16 Mei 2019 13:26 WIB
INFO BISNIS -- Sukses tidak datang tiba-tiba. Seseorang membutuhkan kunci untuk bisa sukses. Sayangnya, banyak orang yang justru tidak tahu apa kunci meraih kesuksesan dan kekayaan. Tak heran jika hingga kini masih sedikit jumlah multimiliarder di Indonesia.
Berangkat dari keprihatinan itu, Agus Tjandra— pebisnis yang telah meraih beragam penghargaan seperti Asia’s Top 10 Technopreneur, Global Branding Awards, Rekor MURI dan Rekor Bisnis sebagai pencipta cicilan online pertama di Indonesia—pada 15 Mei 2019 meluncurkan Agus Tjandra Academy.
Agus Tjandra Academy yaitu sebuah pelatihan online (e-learning) dengan visi membangun karakter seseorang agar dapat memaksimalkan potensi dalam dirinya dengan cara memprogram ulang pola pikir dan menancapkan mind code sehingga lebih jenius dibanding sebelumnya.
Misi yang diusung, kata Agus, adalah “Fantastic 4M Programming: Mengenal, Mengerti, Melakukan, dan Menghasilkan. ”Artinya, peserta program diajak untuk bisa mengenali diri-sendiri, apa kekuatannya, dan seperti apa kondisinya sekarang,” kata Agus.
Selanjutnya, jika sudah mengerti akan hal itu, peserta dipandu untuk melakukan atau menjalankan kunci-kunci yang diberikan oleh Agus Tjandra Academy. “Dengan demikian, peserta lebih mudah menghasilkan sesuatu sesuai impiannya secara lebih cepat dibanding sebelumnya,” ujar Agus.
Hal-hal yang dipelajari dalam program pelatihan tersebut, misalnya “Rahasia Meng-coding Super Program ke Dalam Diri Anda”, “Meningkatkan Penghasilan Anda dengan Coding”, ‘Menstimulasi Coding ke Dalam Tubuh agar Berjalan Sesuai Target”, “Memprogram Sebuah Coding demi Menghasilkan Kekuatan yang Tak Terbatas ke Dalam Diri Anda”, dan lain sebagainya.
Program-program yang ditawarkan Agus Tjandra Academy cocok diikuti oleh mereka yang ingin sukses cepat dalam kariernya, menjadi multimiliarder dalam hidupnya, melipatgandakan penjualan perusahaan secara singkat, mendongkrak kinerja bisnis berkali lipat dalam waktu cepat, dan lain sebagainya.
“Kami tidak sekadar memberikan teori, tapi juga panduan solusi untuk mencapai itu melalui teknologi sehingga tanpa harus bertatap muka,” kata Agus. (*)