Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Fintech Lending Disuarakan di Kota Semarang

Jumat, 26 April 2019 16:15 WIB

Ngobrol@Tempo yang mengangkat tema "Manfaat Ekonomi Fintech Lending" di Gedung Balai KotaSemarang, Jawa Tengah, Rabu, 24 April 2019.
Iklan

INFO BISNIS - Perusahaan teknologi keuangan atau financial technology (fintech) peer to peer lending (P2P) merupakan bentuk alternatif pendanaan yang bertujuan untuk mempermudah akses keuangan masyarakat, termasuk untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah . Namun, masyarakat juga tetap diingatkan agar benar-benar memahami risiko, kewajiban dan biaya saat beriteraksi dengan P2P lending. Ini untuk menghindari hal-hal yang bisa merugikan.

Karenanya, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama stakeholders. Hal itu bertujuan agar literasi masyarakat mengenai kegiatan pinjam meminjam uang berbasis teknologi itu dapat terus meningkat. 

Untuk itu, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),  Tempo Media Group mengadakan acara Ngobrol@Tempo yang mengangkat tema “Manfaat Ekonomi Fintech Lending” di Gedung Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 24 April 2019. Acara yang dimoderatori Direktur Info Media Digital Tempo Tomi Aryanto dan didukung oleh Pemerintah Kota Semarang, Adakita, dan Pinjam Yuk itu menghadirkan tiga narasumber, yaitu Deputi Direktur Perizinan dan Pengawasan Financial & Technology OJK  Rati Connie Foda, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani Satyawati, dan CEO Amartha Andi Taufan.

Dalam paparannya, Rati Connie Foda menjelaskan bahwa fintech lending ini sangat membantu pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya. Secara elektronik, kata Connie, fintech lending dapat terintegrasi dengan e-commerce, e-logistic, dan aggregator,  untuk membantu pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya. “Apalagi fintech lending juga berkolaborasi dengan 12 kategori layanan pendukung lainnya dalam rangka memberikan layanan yang semakin aman, cepat, dan mudah bagi pengguna,” ujar Connie.

Dia menuturkan fintech lending hinggi kini semakin menunjukkan perkembangan. Untuk posisi Maret 2019, perusahaan fintech terdaftar dan berizin sudah mencapai 106, terdiri dari 103 konvensional dan tiga syariah, dengan komposisi lokal 74 dan 32 Penanaman Modal Asing (PMA).

Untuk jumlah akumulasi rekening lender, per Maret 2019 ada 272.548 entitas atau meningkat 31,31 persen year to date (ytd),  akumulasi rekening borrower 6.961.993 entitas atau meningkat 59,70 persen ytd. Akumulasi jumlah pinjaman mencapai Rp 33,20 triliun, meningkat 46,48 persen ytd, dan akumulasi jumlah pinjaman Rp 7,79 triliun atau meningkat 54,34 persen ytd.  

Connie menyampaikan kontribusi fintech lending di Indonesia telah menyerap sebanyak 215.422 tenaga kerja. Fintech lending juga terbukti meningkatkan penyaluran kredit khususnya ke sektor UMKM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Litani Satyawati pun mengajak semua pelaku UMKM di Kota Semarang yang hadir saat itu untuk segera mengubah pola pikir mereka ke arah teknologi keuangan atau fintech. Karena, menurutnya, fintech merupakan salah satu untuk memecahkan kebuntuan UMKM terutama dalam mencari akses pendanaan yang cepat.

Dia mengatakan bahwa perkembangan teknologi, tuntutan layanan transaksi, informasi yang cepat telah menyebabkan perubahan gaya hidup di masyarakat yang kemudian mengarah ke fintech. “Yang awalnya dalam membayar harus bertatap muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat dengan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja,” ujarnya.

Sementara Andi Taufan bercerita tentang layanan P2P lending yang dilakukan Amartha selama ini. “Kami menawarkan konsep investasi yang unik, aman, dan menguntungkan bagi masyarakat,” katanya.

Kata Andi, sejak pertama kali berdiri, Amartha terus berkomitmen untuk menghubungkan para pengusaha mikro unbanked dengan para investor yang ingin menambah investasi di sektor yang lebih menguntungkan dan bernilai sosial. Selian itu, Amarta juga berhasil mempertahankan tingkat gagal bayar yang sangat rendah.

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti acara ini. Saat dibuka sesi diskusi, banyak yang ingin mengetahui lebih jauh tentang fintech lending ini. Salah satunya adalah Fazlur Rahman Aziz, CMO Indofish.id, sebuah unit usaha online yang menjembatani nelayan dan pembudidaya ikan di Jawa Tengah dengan para konsumen. Dia mengatakan acara ini bagus dan berharap bisa segera berkolaborasi dengan fintech. Begitu juga seorang ibu bernama Yanti, pelaku UMKM wedang rempah, ingin memastikan soal jaminan keamanan fintech lending ini terhadap para nasabahnya.

Sebelum memulai diskusi, acara ini sebelumnya dibuka Indra Yuheri, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedang Yudi Mardiana, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, memberikan sambutan mewakili Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.  Mereka menyambut baik sosialisasi terkait fintech ini. (*)

Iklan

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

54 hari lalu

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

6 Februari 2024

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

6 Februari 2024

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

23 Januari 2024

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

22 Januari 2024

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

21 Januari 2024

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

18 Januari 2024

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

18 Januari 2024

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

18 Januari 2024

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

Deteksi Dini Kanker Payudara

10 Januari 2024

Deteksi Dini Kanker Payudara