Pemprov Sumsel Ajak Media Tinjau Kesiapan Venue Asian Games 2018
Senin, 13 November 2017 10:12 WIB
INFO BISNIS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak puluhan wartawan untuk meninjau langsung kesiapan venue-venue yang akan digunakan pada Asian Games 2018 mendatang. Dalam kurun waktu sekitar sembilan bulan lagi, sebanyak 45 negara Asia termasuk Macan Asia (Jepang, Cina, dan Korea) akan berlaga di Indonesia. Tentu ini menjadi perhatian khusus Pemprov Sumsel untuk terus-menerus memastikan kesiapan dari tuan rumah event internasional tersebut.
Peninjauan venue bertajuk MediaVisit Tour ini untuk melihat kesiapan beberapa tempat, di antaranya Stadion Jakabaring Sport City (JSC), Wisma Atlet, venue volly pantai dan menembak JSC.
Dalam press conference yang berlangsung di Stadion Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu, 11 November 2017, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar mengatakan sengaja mengajak wartawan untuk melihat langsung kesiapan dari Provinsi Sumsel. Dia mengatakan Pemprov Sumsel dengan pengalamannya yang sukses menjadi tuan rumah event olahraga berskala international, kali ini ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 mendatang.
Untuk diketahui, venue menembak yang ditargetkan selesai Desember 2017, telah memasuki konstruksi fisik mencapai 85 persen. Karena venue menembak ini merupakan olahraga yang ekslusif, sehingga akan dibangun pula tribun VIP.
Menurut Nasrun, sebanyak 12 cabang olahraga yang telah diamanahkan di Sumsel, nantinya akan terpusat pada satu tempat yang terintegrasi dan berstandarisasi international dan ini akan menjadi yang terbaik. Apalagi, kata Nasrun, saat ini telah menjadi komplek olahraga. "Pemprov Sumsel sudah biasa bekerja dengan kurun waktu yang singkat. Kita sudah buktikan mulai dari PON hingga saat ini. Khusus untuk Asian Games, di tengah keterbatasan, kita akan berikan yang terbaik. Sebab ini tidak saja mengharumkan nama baik Sumsel namun Indonesia," katanya.
Ia menuturkan untuk mewujudkan JSC menjadi Green Sport City, saat ini telah dibangun untuk pertama kali di Indonesia air kran siap minum sebanyak 50 titik di seputaran JSC. Tidak hanya itu, JSC juga dilengkapi dengan toilet umum sebanyak 30 buah di setiap venue yang berstandar international dan sudah mengakomodir penyandang difabel (bisa digunakan oleh penyandang cacat). Toilet umum ini dibangun atas bantuan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran sebesar Rp 350 juta per toilet, yang diambil dari dana APBN. "Semua itu dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh tamu maupun masyarakat Sumsel selama berada di JSC. Pemprov Sumsel betul- betul berkonsentrasi penuh dalam hal ini," tuturnya.
"Saya atas nama Pemprov Sumsel berterimakasih kepada seluruh media. Tidak ada daerah yang bisa maju kalau tanpa media. Bohong kalau tanpa kalian kami berhasil," katanya. (*)