Oyika Gunakan Nikel Kapasitas Besar untuk Baterai Motor Listrik

MEMO BISNIS - Oyika, perusahaan penyedia baterai dan Battery-as-a-Service (BaaS) motor listrik berinovasi nikel berkapasitas lebih besar pada produk baterai yang dihasilkan.

Peningkatan kapasitas nikel memberikan banyak manfaat signifikan, seperti performa yang lebih tinggi, ketahanan baterai yang lebih lama, serta efisiensi energi yang lebih baik.

Inovasi ini juga sebagai bentuk nyata dukungan Oyika terhadap program hilirisasi yang digulirkan pemerintah. Berdasarkan data milik Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, nikel Indonesia pada tahun 2020 mencapai 768 ribu ton. Oyika percaya potensi ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri energi dan kendaraan listrik.

Oyika juga berencana untuk memproduksi baterainya di Indonesia dan berharap bisa menggunakan sel baterai dari perusahaan Indonesia seperti IBC di masa depan. "Kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan nilai tambah nikel dan mendorong kemandirian energi di Indonesia,” kata Albert Soerjonoto, Presiden Direktur Oyika Indonesia.

Oyika telah memiliki lebih dari 200 Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek dan Bali. Infrastruktur ini memberikan dukungan yang kuat bagi penggunaan kendaraan listrik di berbagai wilayah Indonesia.

Saat ini Oyika tengah melakukan uji coba di beberapa negara di Afrika, setelah sebelumnya berhasil melakukan ekspansi ke berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Kamboja, Malaysia, dan Thailand.

Keberhasilan tersebut tentu juga membuka peluang untuk mengekspor sepeda motor listrik yang telah dilengkapi dengan baterai Oyika yang menggunakan nikel Indonesia ke pasar internasional. (*)