Investasi pada Mobilitas Perkotaan Penting Untuk Kesehatan dan Kebahagiaan
Kamis, 13 September 2018 05:50 WIB
INFO BISNIS-- PT Arup Indonesia (Arup), perusahaan independen yang terdiri dari para disainer, perancang, insinyur, konsultan dan spesialis teknis, mengajak Indonesia untuk merangkul sebuah revolusi mental dalam pembangunan perkotaan. Pembangunan yang mengutamakan kesehatan dan kebahagiaan para penduduknya. Hal ini akan mengarah pada berbagai kota yang lebih produktif, efisien dan bersaing di seluruh negara.
Cities & Planning Leader PT Arup Indonesia (Arup) untuk Singapura, Indonesia dan Malaysia Neil Walmsley mengatakan saat merancang perkotaan, sudah tidak cukup lagi hanya fokus terhadap strategi mengurangi atau menghilangkan isu-isu spesifik seperti polusi, kemacetan, dan sampah saja.
“Sebagai salah satu pemain utama dalam lingkungan pembangunan, Arup mengutamakan manusia sebagai pusat dalam perencanaan dan disain. Secara global, Arup aktif terlibat dalam berbagai proyek seperti North – South Corridor di Singapura dan Accessibility Analysis for Mass Transport Development di Vietnam - yang fokus utamanya adalah kesehatan dan kebahagiaan warga yang tinggal di dalamnya. Strategi yang transformatif ini khususnya sangat penting saat merancang sistem mobilitas perkotaan – sebuah pengalaman yang jelas untuk warga setiap harinya,” kata Neil Walmsley saat menggelar media brifing di Jakarta, Rabu, 12 September 2018.
Kota-kota di Indonesia tumbuh lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di Asia. Diperkirakan 10 tahun mendatang, 68 persen populasi Indonesia akan tinggal di perkotaan. “Hari ini, 14 kota di seluruh Indonesia memiliki populasi lebih dari 1 juta orang dan Jakarta, kota terbesar di Indonesia, oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) diperkirakan kepadatan lalu lintas telah menyebabkan kerugian ekonomi sebesar Rp 67,5 triliun pada tahun 2017,” ucap Walmsley.
Walmsley menambahkan mobilitas, kesehatan, produktifitas dan yang terutama, kebahagiaan sangat terkait satu sama lain. “Bukti dampak yang sangat jelas terhadap kesehatan warga dalam kota yang sangat padat lalu lintasnya adalah polusi suara dan kualitas udara yang sebagian besar disebabkan emisi gas buang kendaraan.”
Pimpinan Arup Indonesia, Gabriel Hyde, mengatakan dalam penelitian yang diterbitkan oleh Arup “Rethinking Urban Mobility”, disimpulkan bahwa perkotaan yang sukses adalah saat menjadi rumah bagi masyarakat yang sehat, bahagia dan produktif, dan juga menarik bagi para pengunjung dan dunia usaha.
“Untuk mewujudkan ini, otoritas kota sebaiknya menyediakan pilihan-pilihan mobilitas yang terjangkau tetapi juga efektif mengurangi polusi dan kepadatan, meningkatkan keamanan, mendukung aktifitas fisik warga dan meningkatkan penggunaan tanah,” katanya.
Asian Games 2018, Gabriel Hyde menambahkan, memberikan sedikit gambaran peluang dalam sistem mobilitas perkotaan dan langkah-langkah untuk membantu perkotaan di Indonesia meningkatkan kualitas hidup warga kotanya.
“Arup menjalin kerjasama yang baik dengan banyak pemikir terdepan, pelobi dan para penentu dalam perubahan tata kota termasuk World Economic Forum, C40 Cities Climate Leadership Group dan Yayasan Rockerfeller dan lain-lain,” ujarnya.
Gabriel Hyde melanjutkan, Arup telah menjalin kerjasama dengan otoritas transportasi Jakarta untuk meningkatkan sistem kereta api dan konektifitas pejalan kaki. “Arup menggunakan berbagai pengetahuan dan pengalaman di berbagai proyek dan wawasan dari berbagai penelitian untuk membantu perkotaan di Indonesia berubah menjadi lebih bersaing.” (*)