Lebih Independen dan Irit
Sabtu, 27 Maret 2010 00:15 WIB
Konsep SOHO sudah lama diterapkan di negara- negera maju di Amerika dan Eropa, kini juga berkembang di Jepang, Korea, Cina dan Singapura. Di Jakarta, konsep SOHO dibangun di apartemen Citylofts (Thamrin), The Summit (Kelapa Gading) dan Grand SOHO (Slipi).
SOHO The Element memiliki fungsi ganda, sebagai tempat bekerja dan tempat tinggal. Lantai pertama dan kedua sebagai tempat bisnis, lantai tiga dan empat sebagai tempat tinggal. Pemakaian ruangnya lebih irit.
SOHO mulai marak menjadi gaya hidup dan tren di negara maju seiring dengan munculnya teknologi internet dan telekomunikasi. Para pengguna SOHO, adalah mereka yang bekerja di rumah dengan bantuan internet dan tidak terikat dengan institusi maupun perusahaan tertentu. Mereka bekerja secara independen, sendirian dan tidak mempunyai lembaga dengan struktur yang kompleks. Dan sebagian besar urusan dikendalikan dari rumah.
Di pertengahan 1990-an saat penggunaan personal computer semakin marak, serta proses komunikasi data dan suara semakin mudah dan murah melalui internet, menjadi awal kebangkitan gaya hidup SOHO. Dengan berbagai kepraktisan itu, aktivitas bisnis hamper 100% bisa dilakukan di rumah. Umumnya profesi yang bisa di jalankan dengan konsep SOHO yaitu penulis, arsitek, agen real estate, programmer, konsultan bisnis, konsultan teknologi informasi bahkan desainer.