Magnet Baru Antara Cibubur dan Bekasi
Sabtu, 20 Maret 2010 20:59 WIB
Tahun ini fasilitas yang segera dibangun adalah water park, sport center, pasar modern, feeder busway (menuju Semanggi dan Blok M, Jakarta Selatan), halte angkutan dalam kawasan dan jalan boulevard utama. Kini yang sudah ada antara lain Sekolah St Joseph dan Ar Rizki, serta dua unit angkutan umum di dalam kawasan. Semua fasilitas ini tentunya akan langsung meningkatkan nilai kawasan dan investasi. Sejak dibuka pada 2 Oktober 2008, harga properti di Harvest City sudah naik 30%. Harvest City diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan properti di koridor Cibubur- Cileungsi-Mekarsari.
Proyek raksasa yang akan berkembang selama 25-30 tahun ini dibangun PT Dwikarya Langgengsukses, konsorsium tiga pengembang yang memiliki spesialisasi. Grup Suryamas Dutamakmur terkenal dengan perumahan mewah di Rancamaya, Bogor dan Mahogany Residences, Cibubur. Grup Duta Putera Mahkota banyak membangun gedung-gedung di perkotaan. Sedangkan Kentanix Supra Internasional telah lama mengembangkan perumahan menengah bawah, seperti Vila Dago, Pamulang (Tangerang), Cibubur Riverside dan Vila Nusa Indah 1-5, Bekasi.
Namun yang paling penting adalah adanya jalan boulevard utama yang memanjang dari pintu gerbang di depan hingga ke belakang, menghubungkan kawasan Cibubur sampai ke Kota Bekasi. “Harvest City akan menjadi kota penghubung dua kawasan yang kini pesat berkembang, Cibubur dan Bekasi,” ujar Leo. Ini masih ditambah dengan rencana jalan tol yang membelah Harvest City di tengah-tengah, menghubungkan ruas tol Jagorawi dan Cibitung, Bekasi Timur. Pengembang tengah mengupaya kan pintu masuk tol di dalam kawasan Harvest City.
Bila ini semua terwujud, dapat dibayangkan betapa pesat dan ramainya perkembangan kota mandiri ini. Apalagi sudah ada Mekar Sari di depan perumahan ini, sebuah obyek wisata skala nasional yang terkenal akan agrowisatanya dan terus berkembang. Harvest City juga dekat sekali dengan Terminal Bus Cileungsi.
Harvest City dibagi dalam tiga fase pengembangan. Setelah fase pertama dengan lima klaster awal, mulai Juni 2010 perumahan ini sudah mulai fase kedua, dengan perumahan yang lebih membidik kalangan menengah atas, termasuk perkantoran di kawasan Central Business Distric.