INFO BISNIS – Anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk (Perseroan) yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), melalui anak perusahaannya di Australia, BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia) meraih kontrak baru dengan Bowen Coking Coal, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX). BUMA Australia akan segera memulai layanan penambangan baru untuk proyek batu bara kokas semi keras Broadmeadow East untuk jangka waktu tiga tahun dengan opsi perpanjangan kontrak satu tahun.
Presiden Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk Ronald Sutardja menuturkan, kinerja dan rekam jejak BUMA Australia telah memperkuat hubungan dengan klien yang sudah ada. “Kekuatan bisnis Perseroan memungkinkan kami untuk terus mencari kontrak-kontrak baru. Kami berterima kasih kepada seluruh tim BUMA Australia karena berhasil mengamankan kontrak kedua dalam lima bulan terakhir sejak akuisisi kami atas Downer Mining East pada Desember tahun lalu.”
Kontrak baru ini, kata Ronald, makin menyokong kehadiran BUMA Australia di Bowen Basin, dengan rekam jejak operasional selama lebih dari 10 tahun di tambang batu bara kokas Blackwater BMA, dan 14 tahun di tambang batu bara kokas Goonyella BMA. “Kontrak baru ini pun menegaskan strategi Delta Dunia Makmur untuk tetap berkomitmen menyediakan layanan pertambangan dari hulu ke hilir dan terus memperkuat lini bisnis di Indonesia dan Australia,” ujar dia.
Proyek Bowen Coking Coal terletak 25 km timur laut dari kota Moranbah, di dalam Central Bowen Basin di Queensland. BUMA Australia telah beroperasi di sekitar kawasan tersebut selama 14 tahun, di proyek Goonyella milik BHP Billiton dan Mitsubishi Alliance (BMA). Proyek dengan nilai kontrak AUD320 juta itu akan memproduksi 4,8Mtpa batu bara ROM selama empat tahun. Pada 22 Februari 2022 lalu, BUMA Australia juga mengumumkan telah mendapatkan perpanjangan kontrak baru senilai AUD550 juta selama 5 tahun di tambang Blackwater milik BMA. (*)
