Kadin Gelar Inception Meeting B20
Selasa, 1 Februari 2022 10:32 WIB
INFO BISNIS - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyelenggarakan Inception Meeting atau pertemuan pendahuluan Presidensi B20 Indonesia Summit 2022, Kamis-Jumat, 27-28 Januari di Jakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan M Luthfi, dan Menteri Komunikasi dan Infomrasi, Johnny G Plate. Turut dihadiri oleh duta besar negara sahabat yang tergabung dalam G20.
Presiden Jokowi yang berada di Istana Bogor bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid memberikan sambutan melalui telekonferensi sekaligus arahan mengenai isu-isu prioritas yang akan dibahas di Presidensi G20 Indonesia dan B20 Indonesia Summit.
Presiden Jokowi menekankan tiga isu prioritas, yakni Global Health Architecture, Digital Transformation dan Energi Transition. Menurut presiden, transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan merupakan tanggung jawab besar sekaligus memberikan peluang, karena Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar dan harus disiapkan skenario hilirisasinya, peta jalannya termasuk pendanaan dan investasi.
“Indonesia juga memberikan perhatian serius pada pengembangan teknologi digital terutama yang mempunyai kontribusi langsung kepada pemberdayaan UMKM dan pengembangan SDM. Indonesia juga sedang membangun kabel telekomunikasi bawah laut dengan Pantai Barat Amerika Serikat sehingga akan meningkatkan kapasitas bandwidth Indonesia lebih dari 100 persen,” kata Presiden.
Ia melanjutkan, Indonesia juga fokus pada pembenahan arsitektur kesehatan global yang inklusif, setara dan tanggap terhadap krisis melalui inovasi serta pemerataan produksi vaksin, obat-obatan, dan alkes. Presiden berharap, komunitas B20 bisa memberikan tawaran konkret yang akan menjadi legacy Indonesia sebagai Presidensi G20.
Sementara Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Penanggung Jawab Presidensi B20 Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan dunia perlu mendorong kolaborasi, inovasi, dan inklusivitas seiring dengan transisi untuk keluar dari pandemi. (*)