Widya Security Lindungi Keamanan Data
Senin, 15 November 2021 15:48 WIB
INFO BISNIS – Indonesia masuk 5 besar negara yang dijadikan target serangan para peretas. Demikian menurut data Check Point dari live cyber threat map. Hal ini disebabkan oleh sifat internet yang tidak memiliki batasan (borderless), sehingga diperlukan kebijakan dari setiap pengguna untuk mengolah data di internet. “Kita harus waspada segala bentuk potensi ancaman siber,” ujar Dedy Hariyadi, VP Technology Widya Security.
Menurut Dedy, ada enam faktor pendukung sehingga terjadi kebocoran data. Pertama, lemahanya security awareness dan SDM yang kurang kompeten. Lemahnya tata kelola dan keamanan aplikasi, serta lemahnya proteksi pada sisi aplikasi dan infrastruktur.
Empat, lemahnya monitoring ancaman & incident handling. Kemudian lemahnya sanksi hokum yang tidak dilaksanakan secara tegas, dan terakhir karena lemahnya keamanan aplikasi pihak ketiga.
"You can't download a patch for human stupidity,” kata Dedy menyitir Kevin Mitnick. Jadi, lanjut Dedy, peretas sebenarnya tidak menarget aplikasinya.”Namun menargetkan ke orangnya yang bisa dicari celah keamanannya,” ujarnya.
Tri Febrianto selaku CEO dari Widya Security mengatakan bahwa celah keamanan yang terbesar saat ini adalah ketidak pedulian orang terhadap keamanan siber. “Sehingga informasi apa yang seharusnya di rahasiakan malah di-publish atau tidak sengaja ter-publish,” katanya
Untuk tindakan pencegahan dan penanganan sistem dapat yang diserang, Widya Security menawarkan konsultasi dan jasa keamanan dunia maya, mulai dari membantu menangani serangan siber serta tindakan pencegahan dengan cara melakukan pemeriksaan sistem.
Widya Security, dibentuk pada 3 November 2020, menawarkan layanan dan solusi untuk keamanan data (Security as a Service). Didirikan oleh Kiwi Aliwarga (Founder), Alwy Satriatama (Co Founder), Mardhani Riasetiawan (Co Founder), dan Tri Febrianto (Chief Executive Officer – Co Founder).
Latar belakang pembentukan Widya Security karena melihat aliran data yang beredar di masyarakat. Keamanan data menjadi faktor penting dalam kebutuhan teknologi data saat ini. Seperti halnya kebutuhan akan jaminan keamanan dalam masyarakat, keamanan dalam dunia digital adalalah hal yang utama dalam menjamin kehidupan. (*)