UNDP Dukung Tiga Bandara Efisiensi Energi
Sabtu, 23 Oktober 2021 10:45 WIB
INFO BISNIS - Dalam semangat perubahan global ke model bisnis yang lebih bersih dan berkelanjutan, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) memberikan dukungan untuk tiga fasilitas utama negara dalam mengurangi emisi melalui konsumsi energi yang lebih rendah.
Melalui proyek Market Transformation for Renewable Energy and Energy Efficiency (MTRE3) yang dibiayai oleh Global Environment Facility (GEF), UNDP bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mendukung tiga BUMN: PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan Pertamina.
Dengan dukungan MTRE3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta T3 di Jakarta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali berhasil meraih sertifikasi Energy Management System (EnMS) ISO 50001, menjadi bandara pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menerima sertifikasi tersebut.
Selain kedua bandara tersebut, unit kilang minyak Pertamina RU IV di Cilacap, Jawa Tengah Pertamina juga berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 50001, yakni sertifikasi berstandar internasional yang menandakan efisiensi perusahaan dalam konsumsi energi.
Proses sertifikasi ISO 50001 dibuka awal tahun ini dengan kick-off meeting yang diselenggarakan oleh Direktorat Konservasi Energi, dan manajemen Pertamina RU 4, Angkasa Pura II, dan Angkasa Pura I. Proses pendampingan teknis berlangsung dari Januari hingga Juli 2021.
Selain sertifikasi ISO 50001, UNDP melalui proyek MTRE3 juga memberikan dukungan sertifikasi green building GREENSHIP untuk Bandara Banyuwangi di Jawa Timur.
Diterbitkan oleh oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), kick-off meeting sertifikasi dilaksanakan secara virtual di bulan Juli dengan target sertifikasi pada akhir 2021, menjadikan Bandara Banyuwangi sebagai Green Airport pertama di Indonesia dalam kategori existing building.
Sertifikasi GREENSHIP menandai komitmen signifikan untuk mengurangi emisi karbon sektor bangunan, memberikan contoh bagi bangunan baru dan yang sudah ada untuk beralih ke bangunan hijau di depan dalam mendorong emisi net zero dengan memanfaatkan ventilasi alami, panel surya, dan berbagai metode penggunaan energi terbarukan di bandara. (*)