INFO BISNIS – Program kemanusiaan hasil kerja sama Indomaret dengan NU CARE-LAZISNU telah menghimpun dana sebesar Rp 7.294.891.426. Dana dari donasi pelanggan Indomaret ini disalurkan untuk program pendidikan dan korban bencana Sulawesi Barat.
“Indomaret adalah salah satu mitra strategis PBNU dalam program-program sosial kemanusiaan yang manfaatnya sangat luar biasa,” kata Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj pada penyerahan donasi yang disampaikan Marketing Director PT. Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis 14 Oktober.
Acara yang berlangsung ketat mengikuti protokol kesehatan ini dihadiri antara lain, Ketua PP NU CARE-LAZISNU M. Wahib MH dan Executive Director Marcomm PT. Indomarco Prismatama, Gondo Sudjoni.
Wiwiek menyampaikan penghargaan atas kolaborasi dengan NU CARE-LAZISNU. "Kerja sama ini yang kelima dan diharapkan kerja sama kemanusiaan akan terus terjalin.
Sejak tahun 2018, Indomaret bekerja sama dengan dalam program kemanusiaan. Total, Rp 18.266.754.717 hasil donasi pelanggan Indomaret, telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui NU CARE-LAZISNU," ujarnya.
Donasi pelanggan Indomaret sebesar Rp 7.294.891.426 terdiri dari dua program Peduli Gempa Sulbar dan Pendidikan. Program Peduli Gempa Sulbar berlangsung 22 Januari - 31 Maret 2021 sebesar Rp 2.697.099.373 disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene.
Bantuan tersebut berupa pembangunan hunian tetap untuk 56 kepala keluarga, pembangunan sanitasi, bantuan modal usaha untuk UMKM, renovasi dan pembangunan ruang belajar, mobil ambulans, dan paket school kits.
Sementara itu, selama 1 April - 31 Juni 2021 donasi pelanggan Indomaret sebesar Rp. 4.597.792.053 diserahkan untuk bidang pendidikan. Donasi disalurkan di Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
Penyaluran program peduli pendidikan tersebut meliputi renovasi ruang belajar (sekolah dan pesantren), program vaksinasi untuk santri dan pelajar, pembangunan sarana sanitasi di lembaga pendidikan, juga mobil Dhahar (Dapur Halal Berjalan) yang akan dioperasikan untuk wilayah Jawa. Sebelumnya telah ditempatkan satu unit mobil Dhahar di Mamuju, Sulbar. (*)
