Ekosistem Blockchain Baru Dmax Finance
Selasa, 19 Oktober 2021 12:12 WIB
INFO BISNIS- Dmax Finance baru saja meluncurkan ekosistem blockchain baru, yakni DEFO (Decentralized Forex) untuk transaksi valas. Industri valas (Forex) mewakili pasar pertukaran aset global tunggal terbesar, memiliki rata-rata volume perdagangan harian sebesar 6,6 triliun dolar AS sesuai catatan Bank for International Settlements.
Forex saat ini diperdagangkan di jaringan pedagang, bank, pialang dan Market makers. Perdagangan internasional ini yang menjadikan forex sebagai pasar teraktif terbesar dan diperdagangkan 24 jam sehari, dengan sesi perdagangan yang berbeda, membuka dan menutup secara bersamaan di seluruh dunia. Namun, ada beberapa masalah yang dihadapi para pelaku pasar seperti waktu penyelesaian yang lama karena melalui perantara, biaya transaksi yang besar dan berbagai risiko dari volatilitas, leverage, likuiditas, dan risiko pihak lawan.
Dmax Defo Hadir sebagai suatu bentuk teknologi blockchain yang bisa menghilangkan masalah-masalah di atas .“Katakanlah transaksi tradisional, seperti saya ingin pergi ke Eropa, saya akan menukarkan 50 Euro. Atau saya harus membeli franc Swiss, atau ingin transaksi saham berbasis Euro atau pound Inggris, karena saya ingin memperdagangkannya di bursa domestik mereka," ujar Lea Thuy, CEO Dmax Finance.
Di antara pembeli dan transaksi itu adalah ada yang disebut pedagang FX, pedagang mata uang yang memotong setiap kali membeli dan menjual. Di sini DeFo dapat membawa ke sistem pembayaran yang instant. bolak-balik melakukan transaksi, atau memperdagangkan franc Swiss 50 kali sehari, dengan nol biaya.
Dmax DeFo menggunakan teknologi blockchain yang menghapus perantara saat bertransaksi valas. Tidak ada aktor di tengah itu membuat aktivitas berjalan menjadi lebih cepat, murah, efisien serta aman. "Sistem keuangan terdesentralisasi intinya memungkinkan pembeli, pemberi pinjaman dan peminjam, antara lain, dapat berinteraksi satu sama lain tanpa melibatkan diri mereka dengan perantara seperti bank, perusahaan dan institusi,"katanya.(*)