IGTKI Gandeng ICANDO dalam Inovasi Pembelajaran
Kamis, 29 Juli 2021 12:37 WIB

INFO BISNIS - Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan pengaruh besar pada dunia pendidikan. Perkembangan teknologi yang pesat menuntut tenaga pengajar untuk turut beradaptasi dan mengikuti perkembangan TIK.
Salah satu contoh penggunaan TIK pada pembelajaran anak usia dini yakni Aplikasi Pendidikan Anak ICANDO. Terdapat ribuan minigames dan konten edukatif yang dapat mendorong anak untuk mengoptimalkan kemampuannya baik dari segi fisik motorik, sosial emosional, serta kognitif.
“Untuk tidak terlalu jauh ketinggalan dengan perkembangan TIK, maka guru-guru TK harus terus-menerus meng-update ilmunya. Harus terus-menerus belajar,” ujar Dr. Muhammad Hasbi Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat PAUD Kemdikbudristek.
Dia memberikan kata sambutannya di Workshop Pembelajaran yang diadakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) bertema “Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi”. “Salah satu yang bisa dilakukan adalah bagaimana menguasai teknologi, memanfaatkan teknologi, dan memperoleh hasil dari teknologi.”
Muhammad Hasbi menjelaskan dalam konteks TIK, ada tiga lapisan dalam kemampuan guru: knowledge acquisition, knowledge deepening, dan knowledge creation. Saat ini, kemampuan guru-guru TK dan PAUD sangat memprihatinkan.
Menurutnya, apa yang dilakukan Direktur Utama sekaligus Founder ICANDO Syaiful Lokan selaku dan ketua umum PP IGTKI-PGRI Farida Yusuf, M.Pd. merupakan upaya untuk membangkitkan kompetensi guru dari knowledge acquisition menjadi knowledge deepening.
“Saya mengenal baik ICANDO, dengan produk-produknya, saya sudah diskusi dengan pak Syaiful dan timnya dan saya pikir produk ICANDO ini adalah produk yang sangat baik karena sudah terintegrasi dengan kurikulum 2013 PAUD,” katanya.
Muhammad Hasbi mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Bu Farida menggandeng Pak Syaiful dalam upaya membekali guru-guru TK dengan kompetensi TIK agar dapat menghasilkan generasi abad 21 yg memiliki kecakapan essential untuk bersaing dengan bangsa lain.(*)