Perusahaan AI ADA Dukung Kesetaraan Gender
Kamis, 6 Mei 2021 16:41 WIB
INFO BISNIS –Meskipun kesetaraan gender telah menjadi isu populer, namun index kesetaraan gender di Indonesia berada di tingkat yang cukup rendah. Menurut laporan dari World Economic Forum, Indonesia berada di urutan ke-85 dari 153 negara. Fakta ini cukup mengkhawatirkan, mengingat banyaknya hak perempuan yang masih terabaikan.
Studi Bank Dunia pada Maret 2021 memprediksi peningkatan partisipasi tenaga kerja perempuan di 2025 sebanyak 25 persen Hal ini akan mampu meningkatkan angka produk domestik bruto (PDB) sebesar 2,9 persen dan membuktikan bahwa pemberdayaan wanita dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.
ADA, sebuah perusahaan data dan kecerdasan buatan (AI), secara aktif membentuk budaya kerja yang mendukung kesetaraan gender. “ADA percaya untuk menciptakan kesinambungan bisnis, kesetaraan gender di tempat kerja sangat diperlukan. Kami mendorong seluruh karyawan untuk memberikan kontribusi terbaiknya baik di rumah, kantor, serta memperluas kemajuan karir mereka,” ujar Suraj Gerard Sivaprasad, Managing Director, ADA di Indonesi
Efektif per Maret 2021, karyawan ADA menyambut baik praktik dan kebijakan baru yang terdiri dari tunjangan persalinan yang mencakup cuti hingga enam bulan, serta hak cuti selama dua minggu bagi suami yang istrinya melahirkan. Meskipun perusahaan data dan teknologi seringkali terlihat didomintasi oleh pria, ADA hadir untuk menciptakan ruang kerja yang nyaman bagi semua karyawannya.
ADA juga menyediakan sistem kerja yang fleksibel untuk mengakomodir kebutuhan pekerja dan keluarganya. Selain itu ADA juga menyediakan program yang mendukung kesetaraan gender. Pertama, Grow Programme yang memungkinkan semua bersertifikasi. Kedua, Mentorship Programme yang memungkinkan para karyawannya melakukan bimbingan oneon-one dengan eksekutif senior perusahaan di kantor cabang manapun.(*)