INFO BISNIS– Pemerintah lewat penandatanganan MoU antara Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), beserta Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Senin 3 Mei lalu, telah menetapkan tanggal 5 Mei sebagai Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Bersama para pelaku industri e-commerce Tanah Air, Bhinneka.Com turut menyukseskan kampanye 5.5 Hari BBI dengan memberikan program gratis ongkos kirim pada 5-13 Mei 2021, dan potongan harga hingga Rp 500 ribu. Ini sebagai dukungan nyata untuk produk dalam negeri terbaik, pelaku UMKM dan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang merayakan Lebaran di rumah saja (tidak mudik) mematuhi aturan pemerintah.
Sebuah kelanjutan dari berbagai inisiatif Bhinneka.Com dalam mendorong pertumbuhan produk dalam negeri terbaik dan pelaku UMKM di Indonesia. Dalam situasi pembatasan sosial ini, e-Commerce menjadi solusi.
“Seperti tahun lalu, dapat dipastikan peningkatan transaksi online menjelang hari raya Idulfitri. Bhinneka.Com turut menggandeng mitra perbankan, fintech dan logistik menggelontorkan promo menarik, semoga menambah antusiasme para pelanggan untuk #MudikDariHati.” ujar Head of Corporate Communications Bhinneka.Com, Astrid Warsito.
Bhinneka.Com akan mengedepankan produk-produk lokal unggulan dari ribuan Merchant dalam negeri dalam laman kurasi HBBI di http://bhnk.co/hbbi.
Bersama para mitra dari fintech, perbankan, dan logistik, Bhinneka.Com dalam 5.5 Hari BBI memberikan kemudahan bagi para pelanggan, serta mendorong geliat pelaku UMKM menjelang hari raya. Salah satunya, Bazar Hebat berisi paket sembako untuk berbagi dengan sesama. Untuk hobi jadi bisnis dari rumah, bisa memanfaatkan momen berjualan hantaran Lebaran dengan peralatan masak Maspion bergaransi resmi.
“Hari BBI 2021 menjadi kesempatan bagi industri e-commerce dan pemerintah untuk bergotong royong memajukan perekonomian negeri. Melalui gratis ongkir dan promo yang diberikan oleh seluruh anggota kami yang berpartisipasi seperti Bhinneka.Com, kami harap dapat berdampak pada peningkatan penjualan pelaku usaha lokal dan UMKM,” kata Ketua Umum idEA Bima Laga.(*)
