UOB Indonesia Gelar UOB Painting of the Year
Kamis, 6 Mei 2021 11:19 WIB
INFO BISNIS - UOB Indonesia kembali menggelar kompetisi seni unggulan, yakni UOB Painting of the Year 2021 tahun ke-11. Bagi UOB Group ini kompetisi ke-40 tahun, yang mulai diresmikan di Singapura pada 1982.
"Melalui kompetisi UOB POY setiap tahunnya, kami terus menciptakan wadah yang bermakna dan berkelanjutan bagi seniman Indonesia untuk menampilkan bakat artistik mereka dan menghubungkan mereka ke lebih banyak peluang di panggung regional dan internasional," ujar Presiden Direktur UOB Indonesia, Hendra Gunawan dalam keterangan resminya.
Ini merupakan kali kedua UOB POY diadakan di tengah pandemi Covid-19. Pandemi telah menunjukkan ketahanan seniman Indonesia untuk terus mengekspresikan diri secara kreatif dan percaya diri melalui penggunaan platform online di tengah pembatasan sosial yang berlangsung.
“Sebagai bagian dari kegiatan sosialisasi seni dan komunitas kami tahun ini, kami telah mengundang seniman alumni UOB POY dan berbagai praktisi seni dalam serangkaian webinar untuk berbagi pengalaman mereka di forum publik,” kata Hendra.
UOB POY merupakan salah satu pilar program Corporate Social Responsibility (CSR), yang bergerak di bidang seni, selain anak-anak dan pendidikan. "Kami sangat menghargai ragam seni dan budaya Indonesia. Kami percaya UOB POY akan memotivasi para seniman Indonesia terus berkarya demi memajukan seni dan budaya bangsa, sehingga kekayaan seni Indonesia tidak hanya diakui negeri sendiri, namun secara global," ujar Vice President Strategic Communications and Brand Head UOB Indonesia, Maya Rizano dalam kesempatan terpisah.
Maya pun mengajak para seniman profesional dan pendatang baru dari Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan kawasan Indonesia Timur juga turut berpartisipasi dalam UOB POY. Tahun ini, UOB POY tidak menetapkan tema lukisan. Komposisi dewan juri UOB POY di Indonesia antara lain, Agung Hujatnikajennong, Kurator Independen dan Dosen Institut Bandung.
Lalu Natasha Sidharta, Direktur Indo Artnow, situs web arsip yang mempromosikan dan mendukung perkembangan dunia seni rupa di Indonesia. Terakhir adalah Mella Jaarsma, Founder Cemeti Art House dan Seniman.(*)