Cara Bisnis Bertahan di Era Pandemi versi TheConversion
Rabu, 21 April 2021 15:53 WIB
INFO BISNIS-Di tengah pandemi, digital marketing menjadi semakin penting guna membuka peluang baru agar bisnis tetap bertumbuh. Digital marketing juga mampu menjangkau target pasar dengan lebih akurat, lebih efisien dalam hal biaya dan mampu di evaluasi kinerjanya lebih cepat.
Berikut lima tips dari TheConversion.com, bagaimana agar bisnis tetap bisa bertahan dan memiliki peluang di tengah pandemi.
Pertama, kesampingkan Fokus, buat produk yang relevan dan bermanfaat. Kombinasikan produk yang ada ataumenciptakan produk dengan market baru yang relevan. Kedua, maksimalkan dengan strategi digital marketing. Berikutnya Anda harus mengetahui siapa yang menjadi target market Anda dan dimana target market Anda berada misalnya apakah mereka aktif di sosial media, search engine atau marketplace.
Ketiga, gunakan promosi menarik. Contohnya memberikan bonus berupa masker dan hand sainitizer yang sudah dikemas sesuai dengan packing brand.
Keempat, berkolaborasi dengan influencer. Anda bisa juga bekerjasama dengan Influencer untuk meningkatkan Sales dan Brand Image Positive dalam E-commerce maupun market place. Terakhir, ubah strategi pemasaran. Gunakan platform periklanan, seperti Google dan sosial media yang mendukung bisnis Anda secara online.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari strategi pemasaran ini, akan lebih baik Anda bekerja sama dengan perusahaan yang ahli di bidang digital marketing.
TheConversion satu-satunya perusahaan advertising agency di Indonesia yang menerapkan Sistem “Bayar Berdasarkan Hasil”. Perusahaan yang dipimpin motivator ternama dan Penulis Buku Financial Revolution di Indonesia, yakni Tung Desem Waringin di kuartal I 2021 kembali mendapatkan gold medal dari Facebook Indonesia.
"Selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2019-2021 kami selalu mendapatkan Gold Winner Medal dari Facebook Indonesia, " ujar Tung Desem Waringin. The Conversion memiliki 200 client yang mempercayakan pemasaran digitalnya seperti BCA, Indosat, Kapal Api Group, Marjan, Optik Seis, Excelso, Novel Pharmaceuticall dan beberapa perusahaan nasional maupun multinasional. (*)