Petrokimia Gresik Gelar "Demplot Dambaan" Phonska OCA
Selasa, 13 April 2021 16:22 WIB
INFO BISNIS-Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggandeng Kodim 0817/Gresik dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Demonstration Plot (Demplot) Dambaan menggunakan pupuk Phonska OCA di sejumlah daerah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tanam bersama Demplot Dambaan digelar di Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Senin 12 April.
Petrokimia Gresik melalui program Demplot Dambaan ini ingin memberikan "Dampak Baik Berkelanjutan" bagi pertanian di Kabupaten Gresik, yang merupakan homebase perusahaan.
“Gresik selama ini dikenal sebagai kota industri, tapi peranan sektor pertanian dalam pencapaian swasembada pangan juga cukup besar. Demplot ini merupakan dukungan Petrokimia Gresik agar sumbangsih pertanian di Gresik untuk ketahanan pangan nasional semakin optimal," ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini Kabupaten Gresik memiliki 64 hektar (ha) lahan tanaman padi. Sedangkan, produksi beras yang dihasilkan mencapai 264 ribu ton per tahun. Produktivitas ini membuktikan Kabupaten Gresik tetap berpotensi sebagai wilayah agraris.
Dwi Satriyo menambahkan, semua potensi pertanian saat ini harus dioptimalkan, termasuk di Gresik, mengingat peranan pertanian krusial di masa pandemi Covid-19 ini. Pertanian menjadi tonggak pengaman di tengah wabah karena masyarakat membutuhkan pangan yang sehat sebagai kebutuhan dasar.
Menurut Dwi Satriyo, Demplot Dambaan digelar di 21 titik di 15 kecamatan di Kabupaten Gresik. Lima belas kecamatan tersebut adalah Kebomas, Cerme, Benjeng, Wringinanom, Menganti, Kedamean, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujung Pangkah, Panceng, Dukun, Duduksampeyan, Driyorejo, dan Balongpanggang.
Total luas lahan demplot mencapai 10,5 ha, dimana masing-masing titik seluas 0,5 ha. Demplot ini sinergisme antara Petrokimia Gresik dengan Forkopimda, yang melibatkan 20 Penyuluh Pertanian Lapang (PPL), 21 Kelompok Pertanian (Poktan), serta didampingi Perwira dan Staf Teritorial dari 15 Koramil dan 21 Babinsa. “Petrokimia Gresik memberikan bantuan berupa benih, serta pendampingan teknologi pemupukan dan kawalan pestisida,” ujar Dwi Satriyo.(*)