Singapore Airlines Tangguhkan Belanja Modal
Kamis, 11 Februari 2021 19:14 WIB
INFO BISNIS -- Grup Singapore Airlines (SIA) telah mencapai kesepakatan dengan Airbus dan Boeing untuk merevisi jadwal pengiriman pesawatnya. Akibatnya, beberapa pesawat pesanan Grup SIA akan dikirimkan dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang semula dijadwalkan, dengan runtutan jadwal pengiriman lebih dari lima tahun.
Hal ini akan memungkinkan Grup SIA untuk menunda lebih dari $ 4 miliar dalam belanja modal antara tahun fiskal 2020/2021 dan tahun 2022/2023 hingga tahun-tahun berikutnya. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap perhitungan ulang kapasitas armada, menyusul gangguan permintaan perjalanan udara akibat pandemi Covid-19.
Selain menunda pengiriman pesawatnya, SIA mampu merespons perubahan dalam perhitungan kebutuhan armada jangka panjangnya setelah tahun fiskal 2025 / 2026 dengan mengkonversi 14 pesawat Boeing 787-10 menjadi 11 pesawat Boeing 777-9 tambahan.
“Perjanjian dengan Airbus dan Boeing adalah bagian penting dari strategi kami untuk mengatasi gangguan oleh pandemi Covid-19. Ini memungkinkan kami menunda belanja modal dan melakukan perhitungan ulang standar penambahan kapasitas, menyeimbangkan keduanya dengan proyeksi pemulihan untuk perjalanan udara internasional,” kata Chief Executive Officer Singapore Airlines Goh Choon Phong.
Hal itu mempertahankan komitmen Singapore Airlines untuk mengoperasikan pesawat generasi terbaru yang akan memungkinkan Grup SIA terus menawarkan kenyamanan yang lebih baik dan produk inovatif kepada pelanggan, mendorong efisiensi pengoperasian, dan mendukung upaya berkelanjutan untuk menurunkan emisi karbon.(*)