Cisco Umbrella Antisipasi Serangan Siber
Jumat, 15 Januari 2021 19:50 WIB
Di 2020, banyak perusahaan dan perseorangan yang menghadapi serangan siber. Akibat pandemi, Cisco Umbrella mencatat terjadi peningkatan 40 persen serangan siber di tahun lalu. Di tahun yang baru ini, banyak perusahaan dan perseorangan yang mencari cara untuk memperkuat keamanan siber mereka. Keamanan siber adalah praktik untuk melindungi sistem, jaringan, dan program dari ancaman atau serangan digital.
Ada empat tipe serangan siber yang berhasil dideteksi dan dipelajari. Pertama, malware yakni Sejenis perangkat lunak (software) yang dirancang khusus untuk mendapatkan akses tidak sah (unauthorized access) atau menyebabkan kerusakan pada komputer. Kedua, phishing atau praktik mengirim email palsu yang menyerupai email dari sumber tepercaya. Tujuannya mencuri data sensitif seperti nomor kartu kredit dan informasi lainnya.
Ketiga, ransomware yakni perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memblokir akses ke berkas (file) atau sistem komputer tertentu. Tujuannya memeras korban dengan meminta uang tebusan agar korban bisa mengakses kembali berkas atau sistem komputer mereka.
Kempat, social engineering. Ini taktik atau manipulasi psikologis agar korban mengungkapkan informasi sensitif mereka. Tujuannya untuk mendapatkan akses ke data rahasia korban dan melakukan pembayaran atas nama korban atau melakukan pemerasan.
Berdasarkan hasil survei Cisco terhadap lebih dari 4.800 praktisi IT dan keamanan siber di 25 negara, salah satu tipe serangan siber yang paling sering menyerang adalah ransomware. Salah satu akses atau jalur masuk ransomware melalui port DNS (Domain Name System).
Ini bisa diantisipasi dengan memberikan perlindungan ekstra di area tersebut. Cisco Umbrella misalnya, solusi keamanan siber Cisco yang mampu memberikan web protection melalui Cisco Umbrella Roaming (DNS Security) sehingga ransomware tidak mudah masuk mudah ke sistem komputer.
Cisco Umbrella juga menggabungkan fungsi firewall, secure web gateway, DNS-layer security, dan cloud access security broker (CASB) ke dalam satu platform tunggal untuk membantu melindungi jaringan Anda secara keseluruhan.