"Belum ada dalam Sejarah menteri yang MenuliskanSendiri Core Values-nya, “ ujar Presiden ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dalam launching virtual buku Akhlak untuk Negeri, Rabu 6 Januari 2021
Buku yang ditulis Ary Ginanjar dan Meneg BUMN Erick Thohir itu diterbitkan oleh ACT Consulting. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Negara BUMN yang pertama, Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, direksi dan komisaris BUMN, pimpinan Senior dan tim penggerak budaya AKHLAK, serta sekitar 1.000 partisipan.
Dahlan Iskan mengapresiasi Erick Thohir yang membuat konsep corporate culture Kementerian BUMN. AKHLAK merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Menurut Ary AKHLAK sesungguhnya adalah perjalanan hidup dan langkah Erick Thohir. Buku AKHLAK untuk Negeri menjadi sarana yang efektif dalam mengimplementasikan core value AKHLAK yang dicanangkan Erick Thohir untuk BUMN.
Buku ini selain mengkaji pentingnya AKHLAK bagi BUMN dan Indonesia, juga berbagi sharing best practice berdasarkan pengalaman dalam mempraktekkan AKHLAK. Selain itu ada juga contoh kasus, inspirasi, dan filosofinya.
Erick Thohir menuturkan pentingnya menjaga reputasi yang diajarkan ayahnya. Dia sekeluarga berharap bisa memberikan legacy dan nama baik keluarga, pribadi dan bangsa. “Setelah 30 tahun kita menggeluti dunia professional mengemban amanah, menjaga nama baik dan legacy menjadi sangat penting. Ini bukan hasil akhir, bukan produk instan tinggal diaduk,” ujarnya.
Ary Ginanjar Agustian mengatakan core values BUMN yang ditulis Erick selain menjadi legacy harus masuk ke believe system seluruh insan manusia bukan hanya karyawan BUMN saja.
