Big Records Asia Bertahan di Masa Pandemi
Jumat, 4 Desember 2020 19:49 WIB
INFO BISNIS -- Big Records Asia, perusahaan rekaman musik atau music label dan PT. JQComm Norton Composey (JQ Composey) , perusahaan penerbit musik atau music publishing mengadakan temu media di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, 30 November lalu.
“Awal mulanya kedua unit bisnis musik, kreatif dan digital ini didirikan atas hasil tukar pikiran (diskusi) dan wacana kami dengan beberapa musisi dari Eropa yang ingin masuk pasar Asia khususnya Indonesia, “ujar Isra Ruddin, CEO Big Records Asia dan JQ Composey.
Dua perusahaan yang baru berdiri pada Maret 2020 ini dibawah naungan holding atau induk dari PT. Ircomm Norton Capital (Ircomm), konsultan komunikasi dan media.
Ircomm tidak pernah memprediksi bahwa ancaman Covid- 19 sangat mempengaruhi seluruh sektor bisnis di Indonesia dan di dunia. Ircomm melihat industri musik, kreatif dan digital memiliki prospek yang sangat bagus dengan banyaknya digital platform yang menunjang bisnis musik, kreatif dan digiatal saat ini.
Kedua perusahaan tersebut juga berupaya membantu musisi lokal dan mengangkat para musisi hebat di setiap daerah Indonesia atau yang biasa disebut “local hero” untuk dipromosikan ke tingkat nasional dan mancanegara.
Big Records Asia telah memproduksi dan mendistribusikan lebih dari 250 judul lagu ke seluruh platform digital streaming di seluruh dunia melalui Believe Music, perusahaan music aggregator asal Perancis. Saat ini Big Records Asia telah menjalin kerjasama dengan ratusan penyanyi, musisi, pencipta lagu, arranger, artist management dan lainnya. Big Records Asia sedang tahap proses menjadi anggota Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI).(*)