Seminar Internasional tentang Perbaikan Regulasi
Kamis, 26 November 2020 20:25 WIB
Indonesia bersama Kanada, Filipina, Sekretariat ASEAN, OECD, dan ADB melakukan pertemuan secara virtual pada 26 November 2020 di Seminar Internasional tentang Perbaikan Regulasi di Asia. Seminar ini bertujuan untuk berbagi praktik dan pembelajaran yang baik dalam menyediakan regulasi yang berkualitas, efektif, dan efisien.
Seminar internasional ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Pertanian Indonesia dengan Proyek NSLIC (National Support for Local Investment Climates) / NSELRED. Regulasi yang efektif, berkualitas dan berkelanjutan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi terutama di saat dan paska pandemi Covid-19.
“Workshop ini sangat penting bagi kita di Indonesia, dalam melakukan berbagai penyempurnaan regulasi di dalam negeri, terutama dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penciptaan Lapangan Kerja yang merupakan langkah monumental bagi Indonesia dalam mengelola regulasi di dalam negeri,” ujar Menteri Pertanian Indonesia, SyahrulYasinLimpo.
Seminar menyoroti model praktik baik dan implementasi regulasi dengan penekanan khusus pada dampak dan tantangan di sektor pertanian selama pandemi Covid-19. Lebih lanjut, pengalaman proses pembentukan regulasi dan strategi keberlanjutan regulasi juga dibahas dalam seminar tersebut.
Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameron MacKay dan Kepala Bidang Pangan, Pertanian, dan Kehutanan Sekretariat ASEAN turut memberikan kata sambutan. Duta Besar Kanada untuk Indonesia, memuji Pemerintah Indonesia atas perbaikan berkelanjutan dari proses pembuatan peraturannya.
Peraturan yang berkualitas baik harus berbasis bukti, menyediakan konsultasi dengan pemangku kepentingan, termasuk mitra internasional, dan konsisten dengan perjanjian internasional yang relevan. Peraturan perlu ditinjau dan direvisi secara teratur untuk mengikuti perubahan teknologi dan kebutuhan warga.
“Saya senang proyek kami mendukung Kementerian Pertanian untuk memperkuat kapasitasnya dalam mengembangkan peraturan berkualitas yang bermanfaat bagi petani, masyarakat, dan bisnis di sektor pertanian,” katanya.