Dihadiri 54 Ribu Pengunjung, Pameran Thaifex 2020 Resmi di Tutup
Selasa, 29 September 2020 17:53 WIB
INFO BISNIS — Produk makanan dan minuman Indonesia mampu menarik perhatian pada pameran Thaifex yang resmi ditutup Sabtu lalu (26/9). Pameran produk makanan dan minuman berskala internasional yang diprakarsai oleh Kementerian Perdagangan Thailand berlangsung selama 5 hari sejak minggu lalu (22/9) ditujukan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi khususnya industri makanan dan minuman.
Thaifex Hybrid Edition yang menyedot lebih dari 54 ribu orang pengunjung, berhasil menumbuhkan optimisme akan permintaan produk-produk makanan dan minuman di pasar domestik juga internasional. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan upaya pengusaha Indonesia, utamanya UKM berpromosi di Thailand. Beragam produk makanan dan minuman Indonesia dipamerkan pada pameran Thaifex.
“Partisipasi KBRI Bangkok melalui hadirnya Paviliun Indonesia direspon positif oleh pengunjung dari kalangan bisnis maupun masyarakat Thailand. Walaupun pengusaha dari Indonesia kehadirannya secara virtual, kami fasilitasi produk-produknya dipamerkan di Thaifex,” kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Bangkok, Dicky Komar.
Selama pameran, pengunjung tertarik dengan produk Indonesia berupa kopi bubuk dan instan, mi instan, krim bubuk campuran minuman, makanan ringan, ikan dan hasil laut lainnya serta produk halal.
Thaifex 2020 bertema hybrid yang memungkinkan 24 perusahaan Indonesia ikut serta menjaring pangsa pasar makanan dan minuman di Thailand. Pameran hybrid mengkombinasikan pameran yang reguler diadakan dengan pameran virtual yang baru pertama kali di tahun 2020 ini. Pameran reguler diisi oleh lebih dari seribu stan peserta Thailand dan mancanegara. Sedangkan platform virtual diakses melalui laman khusus yang menyediakan fasilitas pameran virtual dan pertemuan bisnis virtual.
Pengunjung tidak hanya dapat melihat produk-produk secara langsung di stan-stan yang ada, melalui laman tersebut dapat dikunjungi stan pameran virtual tiga dimensi, melihat katalog produk dan foto produk, dan komunikasi langsung antara pengunjung dengan peserta pameran secara daring. Konsep hybrid menjadi jalan keluar ditengah situasi pandemi yang dapat diaplikasikan oleh negara lain.(*)