TP-Link Indonesia Jaga Kualitas dan Keamanan Produk
Jumat, 25 September 2020 15:25 WIB
Perjalanan sebuah produk hingga ke tangan konsumen atau pelanggan ternyata cukup panjang. Sekian prosedur dan uji coba secara legal harus dilalui di negara asal produk dan di negara tujuan, selain menjaga keamanan produk saat pengirimannya. Tujuannya memastikan produk tersebut memang berkualitas dan aman untuk digunakan.
Sebagai contoh produk perangkat router di Indonesia masuk ke dalam kategori perangkat telekomunikasi. Berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, khususnya Peraturan Menkominfo No.16 Tahun 2018 tentang Ketentuan Operasional Sertifikasi Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi, maupun Peraturan Menkominfo No. 10 Tahun 2019 tentang Persyaratan teknis Perangkat Router, dan regulasi terkait lainnya.
Regulasi itu mengatur antara lain setiap alat dan/atau perangkat telekomunikasi yang dibuat, dirakit, atau dimasukkan, untuk diperdagangkan dan/atau digunakan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib memenuhi persyaratan teknis, yang dibuktikan dengan sertifikat melalui proses sertifikasi.
“Untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan memastikan kualitas produk tetap terjaga saat produksi, pengemasan, pengiriman dan menjalankan prosedur dan uji coba secara legal yang ditetapkan negara tujuan,” kata Country Director TP-Link Indonesia, Sterling Li, di Jakarta.
Khusus untuk perangkat router, regulasi di Indonesia melakukan uji atau tes perangkat di Balai Uji Dalam Negeri untuk mengetes radio frequency, tes electrical compability, dan tes keamanan.“Setiap produk kita yang sampai ke konsumen dapat dipastikan yang terbaik dan keamanannya terjamin,” kata Sterling.
Ketaatan pada regulasi yang berlaku di Indonesia menjadi kunci bagi TP-Link mendapat apresiasi tinggi dari para pelanggan di Indonesia. Perangkat telekomunikasi TP Link melampaui standar yang ditetapkan, baik dari sisi catu daya (power supply), kondisi lingkungan, sistem keselamatan dan keamanan, persyaratan keselamatan listrik, kesehatan dan Electromagnetic Compatibility (EMC), hingga sistem dan perangkat router.