INFO BISNIS — Zaman boleh berganti, tapi nyatanya radio masih mampu bertahan hingga kini. Tak hanya radio dengan modulasi frekuensi (FM) saja yang eksis di kalangan milenial, kini di era digital mulai bermunculan radio berbasis streaming yang menggunakan Internet untuk bersiaran.
Salah satu yang menggunakan format streaming adalah radio kampus. Cara mendengarkan yang praktis, deretan musik indie, gaya penyiar yang kekinian, serta konten yang sangat sesuai dengan gaya hidup mahasiswa tampaknya jadi daya tarik tersendiri. Tak hanya sekadar jadi pendengar, banyak di antara mahasiswa tersebut yang justru tertarik menjadi penyiar.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pemberdayaan generasi muda khususnya mahasiswa se-Indonesia, ARENA.id mengadakan Kompetisi Layar Radio Mahasiswa 1. “Selain memfasilitasi milenial yang bercita-cita terjun di dunia penyiaran, melalui acara ini kami sekaligus mengenalkan cara baru menikmati siaran radio, yaitu melalui video livestream. Kami memahami kebutuhan para pendengar yang ingin secara langsung melihat kegiatan penyiar favoritnya saat tengah bersiaran sevara live,” ucap Indira B. Widjonarko, Founder ARENA.id.
Kompetisi yang dimulai pada 17 Agustus 2019 ini resmi ditutup dan kini ARENA.id mengumumkan lima tim peserta dengan perolehan nilai tertinggi. Peringkat pertama diperoleh oleh wakil dari Universitas Multimedia Nusantara melalui program Jerit Malam; disusul posisi kedua perwakilan Universitas Gunadarma melalui program Bahenol; menyusul di posisi ketiga perwakilan Telkom University melalui program Sinesia; posisi keempat ditempati oleh perwakilan Universitas Padjadjaran melalui program Deadlinerd; dan di posisi kelima berhasil diraih oleh perwakilan Telkom University yang mengusung program Brokoli.
Terdapat satu pemenang hiburan yaitu, perwakilan Universitas Diponegoro melalui program Kopi X Susu. (*)
