Xendit Dorong Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia
Rabu, 4 Desember 2019 22:06 WIB
INFO BISNIS — Xendit, salah satu penyelenggara gerbang pembayaran terdepan di Indonesia, memiliki visi untuk membangun infrastruktur digital di Indonesia dan Asia Tenggara. Hal ini dimulai dengan menyediakan sistem pembayaran digital yang sederhana dan mudah untuk digunakan, dapat diintegrasikan dengan cepat dengan sistem pengguna, didukung oleh layanan konsumen kelas dunia.
Xendit pertama kali dibentuk oleh co-founders Moses Lo (CEO), Tessa Wijaya (COO), Bo Chen (CTO) dan Juan Gonzalez (CINO) di tahun 2015 dan mulai beroperasi sebagai gerbang pembayaran (payment gateway) di tahun 2016 dengan misi untuk membuat sistem pembayaran di Indonesia semaju negara-negara di berbagai belahan dunia.
Sebagai start up Indonesia pertama yang berhasil lulus dari inkubator bergengsi YCombinator di Silicon Valley, Xendit terus berinovasi dan mengembangkan teknologi untuk mencapai visi dan misinya. Kami melihat banyaknya kesempatan untuk membawa kemajuan dalam infrastruktur pembayaran digital. "Kami telah melihat bagaimana majunya teknologi di negara lain, dan kami juga ingin membangun infrastruktur tersebut di Indonesia,” ujar Tessa Wijaya saat press conference sekaligus soft launching XenSpace di Gedung Victoria Ground Floor, Melawai, Jakarta Selatan, Kamis, 21 November 2019.
Indonesia dipilih Xendit sebagai tempat untuk memulai usahanya karena banyaknya kesempatan untuk pengembangan-pengembangan produk yang diperlukan di Indonesia.
Dengan gigih, Xendit berusaha untuk menyediakan produk-produk unggulan dalam bidang teknologi keuangan (financial technology). Melalui beberapa eksperimen dan riset product-market fit, para founder memutuskan untuk memusatkan perhatian untuk membangun gerbang pembayaran setelah mendapatkan umpan balik dari beberapa calon konsumen.
Saat ini Xendit melayani berbagai macam bisnis di Indonesia yang memerlukan layanan pembayaran online. (*)