Upaya Epson Hadapi Perubahan Iklim
Minggu, 10 November 2019 14:11 WIB
INFO BISNIS — Epson sebagai salah satu perusahaan printer terbesar dunia tak tinggal diam dalam upaya ikut andil memerangi perubahan iklim akibat pemanasan global dan meningkatnya efek gas rumah kaca akibat ulah manusia.
Epson berfokus pada teknologi digital dari teknologi analog. Teknologi digital tidak saja memudahkan para pengguna printer epson untuk berkreatifitas secara simple tetapi juga ramah lingkungan.
“Kalau analog dengan teknologi sablon itu, seperti kita ketahui akan ada limbah dari cairannya. Sedangkan digital pure, dia hanya digital. Sistemnya ada dua cara pertama direct to garment di mana kita bisa langsung mencetak ke bahan sedangkan yang kedua dengan sublimasi, sublimasi itu pakai transfer paper, jadi print dulu di ke kertas lalu ditempel di kaos. Itu sampahnya dikit sekali, cukup aman,” kata Nolly Danurendra, Head Marcom and PR Epson Indonesia, saat konferensi pers di Epson Service Center Pontianak dalam rangka HUT ke 19 Epson Indonesia, pada Rabu, 6 November 2019.
Kriteria ramah lingkungan yang dianut Epson adalah hemat listrik, hemat pemakaian, dan telah berfokus di inkjet, terutama pada teknologi printer sudah mendukung hal tersebut.
Upaya yang dilakukan Epson Indonesia ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri antara Epson pada konsumen dan dealer di seluruh Indonesia. Selain kegiatan ramah lingkungan, Epson Indonesia juga menggelar serangkaian kegiatan di Pulau Kalimantan mulai tanggal 5 November-21 November 2019. (*)