Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program "Indonesia Membumbui Dunia" Diluncurkan Pakar Merek Subiakto

Jumat, 23 Agustus 2019 14:02 WIB

Program Rebranding Indonesia yang digelar oleh pakar branding Subiakto Priosoedarsono
Iklan

INFO BISNIS — Subiakto Priosoedarsono memiliki pengalaman 50 tahun berkarya membangun brand mulai dari Permen sampai Presiden. Pada usianya yang ke-70 tahun saat ini, Pak Bi, sapaat Subiakto Priosoedarsono, mengajak seluruh alumni workshop Bisa Bikin Brand dan pihak-pihak lain pelaku UKM untuk bersama-sama membuat satu gerakan dengan nama REBRANDING INDONESIA bertema “Indonesia Spicing The World”

Berawal dari semangat Pak Bi membekali teman-teman UKM dengan ilmu brand berupa brand Canvas 15 Langkah untuk menghadapi persaingan MEA yang diberlakukan akhir 2015, terkumpullah 1.300 brand warrior yang menjadi motor Gerakan “Rebranding Indonesia” dengan produk-produk mereka.

Bertempat di Rumah UKM Jakarta Selatan, setiap bulan Bukan Akademi, yaitu divisi Pendidikan Rumah UKM, mengadakan workshop Bisa Bikin Brand dan Brand Activation yang menghasilkan UKM-UKM yang bisa membuat brand-nya sendiri. Rumah UKM menjadi tempat berkumpul alumni Bisa Bikin Brand.

Melalui Gerakan REBRANDING INDONESIA seluruh UKM harus menemukan DNA atau “rempah” masing-masing untuk memperkuat “Indonesia Spicing The World". Bahwa kita wajib menghargai anugerah illahi berupa suburnya alam Indonesia yang telah melahirkan olahan-olahan yang terkenal hingga seluruh dunia.

Tanpa Indonesia, dunia akan terasa hambar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk event-nya itu sendiri, Arto Biantoro dari Brand Adventure akan hadir sebagai moderator. Sedangkan pembicara seminar adalah:

  • Handoko Hendroyono, penggiat brand lokal: selaku pembina Brand Artisan UKM akan memberikan tanggapan tentang idea REBRANDING INDONESIA yang menggunakan tagline “Indonesia Spicing The World” serta memberikan motivasi kepada hadirin untuk ikut gerakan dengan melakukan scale-up ke Brand Artisan seperti apa yang sudah mas Handoko lakukan di Filosopi Kopi; 
  • Budi Isman, CEO Mikro Investindo Utama: akan memberi tanggapan tentang idea REBRANDING INDONESIA bertema “Indonesia Spicing The World” serta memberi pandangan bagaimana ketertarikan investor terhadap para pelaku yang memiliki niat membuka pasar dunia; 
  • Hana Indra Kusuma, Direktur PT Natural Nusantara Jogja: akan memberi tanggapan tentang idea REBRANDING INDONESIA bertema “Indonesia Spicing The World” serta memberi gambaran kepada hadirin bahwa pasar sangat terbuka lebar khususnya semakin membesarnya network marketing seperti yang dilakukan oleh PT Natural Nusantara (NASA);

  • Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng, Ph.D, Peneliti dan pelopor nanoteknologi di Indonesia (nanotech) serta ketua Masyarakat Nano Indonesia: akan memberi tanggapan tentang idea REBRANDING INDONESIA dengan tema Indonesia Spicing The World serta membantu peningkatan daya saing bagi produk-produk UKM dengan teknoplogi nanotech dan siap mendukung produksi UKM untuk memenuhi permintaan pasar, khususnya di bidang industri herbal, supplemen, dan kosmetika;

  • Helmy Yahya, Direktur TVRI: akan memberikan tanggapan tentang idea REBRANDING INDONESIA bertemakan “Indonesia Spicing The World” diterjemahkan dalam proses transformasi TVRI untuk me-rebranding Indonesia, serta terus membantu mengkomunikasikan UKM kepada seluruh rakyat Indonesia melalui 360 pemancar yang dimiliki TVRI, baik TVRI Nasional maupun TVRI Daerah, baik lewat program maupun iklan. (*)
Iklan

Sepuluh Merek Raih Brand Choice Award 2021

8 April 2021

Sepuluh Merek Raih Brand Choice Award 2021

Ini yang Didapatkan UKM Bila Ikut Rebranding Indonesia

23 Agustus 2019

Ini yang Didapatkan UKM Bila Ikut Rebranding Indonesia