YKRI Berikan Penghargaan kepada 100 Peraih Kalpataru
Jumat, 16 Agustus 2019 20:14 WIB
INFO BISNIS — Berdiri sejak tahun 2001 oleh Megawati Soekarnoputri, Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) adalah lembaga yang fokus dalam melestarikan dan mengelola koleksi tumbuhan Indonesia untuk tujuan konservasi dan pendidikan mengenai pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati, serta mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas kebun Rraya di Indonesia ke tingkat dunia.
YKRI meluncurkan Gerakan Jaga Bhumi, yaitu sebuah gerakan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar mencintai lingkungan dan menjaga bumi khususnya meningkatkan minat terhadap keberadaan kebun raya di Indonesia.
Gerakan Jaga Bhumi diterjemahkan dalam berbagai aksi dan inovasi terhadap lingkungan hidup yang disesuaikan dengan segmentasinya. Dalam rangka mencapai perhatian publik seluas-luasnya, maka ditetapkan berbagai segmentasi dengan ragam kelompok masyarakat dari berbagai tingkat usia. Mulai dari generasi muda usia dini sekolah dasar, generasi muda remaja, mahasiswa, hingga kelompok umur dewasa yang mencakup kalangan profesional, komunitas, dan masyarakat umum.
Salah satu sasaran utama dalam Gerakan Jaga Bhumi yang fokus terhadap komunitas dan masyarakat umum adalah Sarasehan Kalpataru. Sarasehan kalpataru adalah wadah mempertemukan seluruh praktisi penyelamat lingkungan dari kerusakan untuk membangun kekuatan lebih besar lagi untuk menjaga lingkungan. Sebagai rangkaian kegiatan Gerakan Jaga Bhumi ini diharapkan dapat menampung aspirasi dari para peraih kalpataru terkait pelestarian hidup.
“YKRI percaya bahwa para peraih Kalpataru ini adalah contoh nyata figur teladan masyarakat asli Indonesia yang sarat dengan ilmu pengetahuan praktis dan pengalaman lapangan yang mumpuni. Karya nyata para peraih Kalpataru adalah aset pengetahuan yang harus senantiasa dilestarikan dan diturunkan kepada generasi selanjutnya,” kata Sonny A. Keraf selaku Wakil Ketua II–YKRI di JS Luwansa pada acara sarasehan kalpataru.
Tujuan kegiatan ini, menindaklanjuti dan merumuskan peningkatan kapasitas bagi para peraih penghargaan Kalpataru dan lingkungan terdekatnya sehingga mampu meningkatkan kolaborasi bersama pemerintah atau pihak lain yang nantinya diharapkan mampu mendorong serta memperjuangkan peningkatan kegiatan bagi perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.
Menghadirkan 100 orang peraih Kalpataru terpilih dari tahun 2005–2019 yang mencakup kategori Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan untuk saling berbagi pengalaman tentang upaya penyelamatan dan perlindungan lingkungan hidup untuk bisa disebarluaskan dan ditiru oleh masyarakat lainnya. (*)